Menikmati keindahan karya seni di museum kini tidak perlu terganggu dengan mencari tahu cerita di balik karya seni tersebut. Cukup dengan membuka aplikasi Google Lens dan mengarahkan kamera ke lukisan, patung, dan objek-objek lainnya, pengunjung museum bisa mengetahui kisah karya tersebut di telepon genggam masing-masing.
Dilansir dari Agence France-Presse, Direktur Strategi Digital Museum de Young, San Fransisco mengumumkan kolaborasi dengan Google Arts & Culture. Kolaborasi ini menghadirkan akses informasi kepada pengunjung mengenai koleksi seni di museum ini secara digital lewat Google Lens.
Tidak hanya informasi mengenai kisah karya seni, Google Lens juga akan memberikan informasi pembuatan karya seni dan artis pembuatnya.
Ditambahkan oleh Robson, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan kepada para artis untuk membagikan ide mereka mengenai karya seni atau koleksi tertentu. Salah satunya adalah artis Ana Prvacki yang membawa pengunjung berkeliling museum dan menanyakan pendapat pengunjung mengenai tempat-tempat di museum yang sepi pengunjung. Tentu saja tur ini dilakukan secara digital lewa Google Lens.
Pengunjung mulai bisa menikmati fitur Google Lens di Museum de Young mulai Selasa pekan ini.
Editor: Sigit Kurniawan