Pandemi memberikan dampak terhadap dunia pendidikan. Sekolah maupun universitas harus mengubah praktik mengajar secara daring. Google sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa pun mengambil kesempatan ini dengan menghadirkan berbagai fitur baru pada aplikasi Google Meet, Classroom, G Suite, dan produk lainnya.
Di Google Meet, Google menghadirkan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 partisipan. Serta mengintegrasikan produk papan tulis Jamboard pada Google Meet. Kedua fitur tersebut akan tersedia pada bulan September. Pada bulan Oktober, Google akan meluncurkan latar belakang khusus dan buram untuk memberikan privasi bagi para penggunanya.
Sedangkan pada G Suite Enterprise for Education akan dilengkapi dengan fitur “mengacungkan tangan” serta fitur tanya-jawab dan jajak pendapat. Pelanggan G Suite Enterprise for Education juga dapat membuat breaktour rooms di Google meet mulai Oktober mendatang. Fitur ini memungkinkan kelas virtual untuk dibagi menjadi diskusi kelompok yang lebih kecil.
Untuk membantu moderator dan para pengajar, Google meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta. Bahkan, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas.
Google juga menambahkan beberapa fitur baru pada aplikasi Clasroom sehingga lebih mudah digunakan dan lebih efisien. Salah satunya adalah fitur widget daftar tugas baru di halaman Kelas. Fitur ini akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan sudah dinilai.
Adapula fitur yang mempermudah pengajar untuk membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah. Clasroom juga akan tersedia dalam sepuluh bahasa tambahan, sehingga total memiliki 54 bahasa.
Bagi non-pengguna Clasroom, Google memiliki produk terbaru Assignments, sebuah aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (Learning Management System/LMS). Aplikasi ini memberikan kemudahan pengajar untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
