Google boleh berbangga terhadap Apple karena gerai aplikasi mereka Google Play lebih banyak diunduh dibanding App Store. Namun, jika berbicara soal pendapatan, Apple berada di atas Google. Seperti dilaporkan oleh TechCrunch, pendapatan Apple dari gerai aplikasi digital mereka melebihi gerai digital Google Play.
Padahal pada tahun 2014, jumlah unduhan di Google Play mendominasi sampai 60%. Bahkan, pada tahun 2015, Google Play hampir mendominasi di angka 90%. Itu artinya jika berbicara jumlah unduhan, App Store kalah telak dibanding Google Play. Jumlah unduhan itu didorong dari pasar besar Android di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Brasil, India, Turki, dan Meksiko. Jika dijumlahkan, kelima negara itu hampir mendominasi setengahnya dari total unduhan di Google Play seluruh dunia.
Namun, salah satu alasan mengapa dengan jumlah unduhan lebih kecil, Apple dapat mendominasi gerai digital aplikasi dunia dalam hal pendapatan adalah karena faktor Tiongkok. Produk seperti iPhone dan iPad kian populer di Negeri Tirai Bambu, terlebih ketika Apple merilis iPhone dengan ukuran lebih besar lewat iPhone 6 dan 6+.
Dengan dorongan dari Tiongkok tersebut, pendapatan Apple dari App Store 80% lebih tinggi dari Google Play. Dalam jumlah unduhan pun Tiongkok berkembang cepat. Pada tahun 2014, Tiongkok menjadi negara kedua terbanyak yang mengunduh dari App Store. Bahkan, pada awal 2015, Tiongkok menyalip AS sebagai negara dengan jumlah unduhan App Store terbanyak di dunia. Tota peningkatan unduhan pada periode tersebut mencapai 20%.
Soal pendapatan, Tiongkok menjadi negara ketiga setelah AS dan Jepang yang menyumbang banyak dari App Store. Diperkirakan dalam beberapa tahun lagi, bahkan tahun depan pada tahun 2017, Tiongkok akan menjadi negara penyumbang terbesar.
Editor: Sigit Kurniawan
