Berdasarkan data insight terbaru Google, konsumen Indonesia lebih aktif mengunjungi dunia maya selama bulan suci Ramadan. Peningkatan pengguna web browser dan YouTube bahkan meningkat sebesar kurang lebih 40%. Sejumlah data penelusuran menunjukkan bahwa beberapa kata kunci mengalami peningkatan pencarian.
Contohnya, kata-kata terkait dengan pakaian naik 40%, perjalanan (40%), makanan (30%), dan kecantikan (20%). Penelusuran untuk doa, ceramah, dan zakat juga meningkat tajam. Pada tahun 2018 sendiri, sepanjang Ramadan, sejumlah kata kunci tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat untuk doa dan ceramah. Sedangkan zakat, 16 kali lipat.
“Ramadan adalah bulan spiritual. Dan pada bulan ini konsumen biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di internet dibandingkan bulan-bulan biasa. Waktu tonton untuk 100 channel teratas di YouTube juga naik 40% selama Ramadan tahun lalu, sementara volume penelusuran tahun lalu seputar makanan dan minuman (F&B), pakaian, perjalanan, dan kecantikan naik hingga 40% dibandingkan bukan bulan Ramadan,” ujar Ariani Dwijayanti, Insights Specialist Google Indonesia.
Penggunaan Google Search dan YouTube meningkat pada waktu-waktu tertentu. Seperti pada pagi atau sahur, penggunaan meningkat pada pukul 04.00 sampai 06.00. Kenaikan signifikan terlihat pada waktu jam makan siang, sekitar pukul 10.00 sampai 14.00. Dan di malam hari, biasanya sesudah buka puasa serta tarawih yaitu pukul 20.00 sampai 22.00.
Video-video yang cukup populer di YouTube ketika Ramadan yakni video dengan tema keagamaan. Misalnya, lagu-lagu keagamaan, pembacaan ayat suci Al Quran, dan ceramah Islam. Kemudian, video yang berhubungan dengan makanan. Contohnya tutorial memasak atau membuat kue. Saluran lain yang populer adalah tips kecantikan.
Editor: Sigit Kurniawan