Google Sedang Kembangkan Fitur Personalisasi Chatbot AI

marketeers article
Ilustrasi logo Google. (FOTO: 123RF)

Google sedang mengembangkan proyek kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) baru yang memungkinkan pengguna melakukan modifikasi pada chatbot AI . Sehingga, pengguna bisa menikmati chatbot yang memiliki persona tertentu.

Dikutip dari The Information pada Selasa (25/6/2024), lewat pengembangan ini, Google akan memungkinkan siapa saja membuat chatbot dengan mendeskripsikan kepribadian dan penampilannya untuk tujuan hiburan.

Proyek ini berbeda dari Gems, yang merupakan versi khusus dari Gemini dan berfungsi untuk tugas-tugas spesifik. Chatbot baru Google akan menyesuaikan model bahasa keluarga Gemini agar meniru gaya respons individu tertentu.

BACA JUGA: Lawan Performa iPhone, Google Akan Pakai Cip TSMC

Ketertarikan Google pada chatbot yang dipersonalisasi mungkin menandakan persaingan dengan chatbot AI Selebriti milik Meta, yang sudah menawarkan interaksi dengan replika AI dari tokoh terkenal seperti Snoop Dogg.

Proyek Google ini juga dibandingkan dengan Character.ai, sebuah layanan chatbot yang menawarkan berbagai persona mulai dari karakter TV hingga politisi nyata.

Ditargetkan, pengembangan ini memungkinkan pengguna menciptakan persona mereka sendiri dengan gaya respons unik yang dapat dilatih melalui dataset teks.

Proyek chatbot ini dikembangkan oleh tim Google Labs yang beranggotakan sepuluh karyawan dan dipimpin oleh desainer Google Doodle yang sudah lama, Ryan Germick.

Untuk monetisasi, perusahaan mungkin akan mengintegrasikan proyek ini ke dalam YouTube. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan kreator membuat persona AI mereka sendiri dan meningkatkan interaksi dengan audiens mereka.

BACA JUGA: Kembangkan Video AI, Meta dan Google Ajak Hollywood Jalin Kerja Sama

Dengan begitu, pengguna bisa tampul seperti tokoh terkenal YouTube seperti MrBeast yang sudah memiliki chatbot bertenaga AI di platform Meta.

Meskipun tanggal rilis belum ditentukan, platform ini kemungkinan akan tersedia di halaman Google Labs untuk pengujian.

Saat ini, Google menampilkan lebih dari selusin alat dan proyek eksperimental, dengan beberapa seperti AI Overviews yang kontroversial sudah diintegrasikan ke dalam produk utama Google.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS