Google Year in Search 2021 Bagikan 5 Tren Besar Sepanjang 2021

marketeers article
WROCLAW, POLAND FEBRUARY 12, 2020: Word TRENDS made of small wooden letters, and GOOGLE logo in the background. Studio shot.

Google baru saja membagikan Year in Search 2021: Look back to move your business forward, laporan edisi keempat mengenai tren konsumen sepanjang tahun 2021. Laporan ini disusun berdasarkan data dari Google Trends bulan Agustus 2020-Agustus 2021, Google Destination Insights dan eConomy 2021 edisi November 2020-Oktober 2021.

Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia mengungkapkan terdapat lima tren besar dalam laporan Year in Search 2021, sebagai berikut:

DIGITAL MAINSTREAMED

Saat ini, konsumen Indonesia sudah beradaptasi dengan hybrid lifestyle. Jika tahun 2020 mereka mulai beralih ke digital dan tahun 2021, mereka mulai menemukan kenyamanan di dunia digital. Mulai dari belanja hingga pelayanan dilakukan secara online.

“Masyarakat Indonesia semakin mengandalkan platform online untuk mencari dan membeli suatu produk, bahkan saat tempat-tempat offline mulai kembali dibuka. Terbukti, dengan penelurusan Google untuk “seller center” meningkat 69% dan “belanja cepat” meningkat sekitar 46%,” kata Yolanda.

LIVES REEXAMINED

Sepanjang tahun 2021, masyarakat Indonesia mencoba memaksimalkan pendapatan mereka dengan berbagai cara baru. Mereka juga berusaha untuk menghemat uang.

“Tahun 2021, masyarakat menjadi lebih bijak saat membeli produk. Mereka juga mengevaluasi kembali prioritas hidup mereka. Terbukti dengan penelurusan Google untuk “saham pemula” sebanyak 128%, “kemasan ekonomis” sebesar 56%, hingga pencarian “hemat listrik” yang naik di kisaran 30%,” jelas Yolanda.

BRIDGING DISTANCES

Saat ini, masyarakat Indonesia juga menggunakan teknologi digital untuk membuat yang hal yang jauh menjadi lebih dekat. Mereka menemukan cara baru untuk beraktivitas dan berhubungan dengan orang terdekat.

“Tahun 2021, kami melihat masyarakat memiliki cara baru untuk bisa tetap beraktivitas dan memelihara hubungan dengan orang terdekat dari rumah. Kami melihat adanya peningkatan dalam penelusuran konser virtual di YouTube yang naik 200%, escape room online naik 250%, hingga gift box yang naik di kisaran 65%,” tambah Yolanda.

TRUTH SEEKERS

Menurut Yolanda, masyarakat Indonesia sepanjang 2021 memiliki kekhawatiran yang besar terhadap keamanan online. Tak hanya itu, mereka juga lebih peduli dengan produk yang mereka konsumsi. Apakah memberikan dampak pada bumi atau tidak.

“Penelusuran Google terkait “kebocoran data” naik sebesar 33% dan “berita bohong” sebesar 52%. Selain itu, masyarakat menjadi semakin peduli dengan lingkungan, dengan penelusuran terkait “carbon footprint” yang meningkat sebesar 114% hingga “ramah lingkungan” yang naik 114%,” sahut Yolanda.

GROWING INEQUALITIES

Temuan menarik lainnya, masyarakat Indonesia mulai beralih ke digital untuk meminta bantuan sepanjang 2021. Mereka mulai mencari cara untuk mengatasi tantangan yang sedang mereka hadapi dan mencarinya melalui penelurusan Google.

“Penelusuan untuk “hak perempuan” naik sekitar 130% dan “diskrimasi sosial” sekitar 157% selama 2021. Selain itu, penelurusan untuk “bantuan bisnis” naik 150%, “bantuan sosial” 38%, dan “pinjaman online” yang naik hingga 96% membuktikan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang mencari bantuan melalui digital sepanjang 2021,” tutup Yolanda.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS