GoPlay, platform video-on-demand anak usaha Gojek, mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertama mereka. Pendanaan independen ini dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures.
Selain itu, terdapat beberapa perusahaan investor lainnya dalam pendanaan kali ini, yaitu Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific.
Meskipun tidak disebutkan berapa jumlah pendanaan yang didapat, namun pihak GoPlay mengatakan pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung upaya peningkatan teknologi platform tersebut, serta untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap konten lokal berkualitas.
“Penggalangan dana independen pertama GoPlay ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia dan mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia,” ujar CEO GoPlay Edy Sulistyo.
Edy menambahkan, pendanaan ini juga dapat membuka akses para konten kreator lokal untuk memperkenalkan dan mendistribusikan karya-karya mereka ke pasar yang lebih luas, terutama bagi pengguna ponsel.
Andi Boediman, CEO Ideosource Entertainment melihat potensi pasar konten Indonesia berpotensi mencapai US$ 1 miliar dalam tiga tahun ke depan. Karena itu, mereka optimis dengan perkembangan GoPlay dalam mengjangkau pengguna baru.
Sejak diluncurkan pada bulan September 2019 lalu, GoPlay terus memperkuat posisinya sebagai platform video-on-demand yang menghadirkan konten lokal dengan cara menjangkau para pengguna ponsel.
“Kami berusaha untuk menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi,” pungkas Edy.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
