Banyak alasan orang melakukan perjalanan liburan. Dari alasan melepas kepenatan dari kegiatan sehari-hari hingga ingin mempelajari budaya daerah lain. Berdasarkan riset Euromonitor International, perilaku belanja masyarakat Indonesia telah bergeser ke arah jasa, salah satunya jasa travel. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2018 tumbuh 12,3% menjadi 303, 4 juta dibanding tahun 2018.
Meningkatnya jumlah wisatawan nusantara mendorong Grab untuk terus memperluas cakupan wilayah ekspansi. Apalagi, kebutuhan transportasi darat di daerah wisatawan juga terus meningkat seiring dengan pasar wisata yang sedang booming. Kini, Grab resmi berada di 224 kota di Indonesia.
“Kami ingin membuat pengalaman wisata pengguna menjadi lebih mudah, nyaman, dan aman. Karena itu kami menyediakan berbagai layanan esensial untuk memberikan pelayanan yang mudah dengan pendekatan hyperlocal yang relevan,” ujar Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dikutip dari rilis resmi.
Neneng melanjutkan, aksi ekspansi ini merupakan bentuk dukunga Grab terhadap program Wonderful Indonesia. “Kami menghadirkan berbagai layanan yang bisa membantu wisatawan untuk menjelajahi keindahan Indonesia dengan lebih mudah,” katanya.
Grab memiliki delapan jenis layanan untuk wisatawan, seperti GrabCarPlus, GrabCar 6-Seaters, GrabCar Airport, Sewa GrabCar, GrabNow, GrabGerak, GrabBajay, dan GrabWheels. Di sisi lain, aplikasi ini juga menyediakan layanan pemesanan tiket, hotel, dan subscription.
“Kami ingin wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati beragam layanan dari satu aplikasi. Hal ini tentu membuat liburan menjadi efisien dan mudah,” tutup Neneng.
Editor: Sigit Kurniawan