Dalam rangka memperluas jangkauan program digitalisasi pasar rakyat, Grab Indonesia bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Tomang, salah satu pasar yang menerapkan digitalisasi menggunakan fitur GrabMart. Dalam kunjungan tersebut, Grab Indonesia dan Menteri Perdagangan meninjau kegiatan jual beli di pasar yang semakin mudah dengan bantuan teknologi.
Digitalisasi pasar rakyat merupakan program yang tengah menjadi fokus utama Grab Indonesia pada tahun ini. Melalui program ini, Grab Indonesia berupaya untuk meningkatkan kualitas dan potensi UKM khususnya pada pedagang pasar.
“Digitalisasi pasar rakyat merupakan salah satu inisiatif yang sedang kami tingkatkan tahun ini. Grab percaya akan potensi UKM Indonesia dan kami mengupayakan platform kami untuk menjadi wadah bagi para pedagang pasar untuk mengembangkan usaha mereka. Kami sangat senang upaya ini terus memperoleh dukungan dari berbagai instansi pemerintah,” ujar Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangan tertulisnya.
Grab Indonesia berkomitmen untuk terus mengupayakan digitalisasi untuk mendukung pedagang pasar tradisional, salah satunya dengan implementasi fitur ‘Pesan Sekaligus’. Lewat fitur ‘Pesan Sekaligus’, konsumen dapat membeli produk dari berbagai mitra merchant di pasar tradisional dalam satu pesanan.
Fitur ini membantu konsumen untuk menghemat waktu dan ongkir dan mendukung komunitas pedagang pasar tradisional. Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli Hasan mengungkapkan program yang dilakukan oleh Grab Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendigitalisasi UKM Indonesia.
“Kami menargetkan seribu digitalisasi pasar rakyat dengan sejuta UKM yang bekerja sama dengan platform digital. Diharapkan dengan platform digital, omzet pedagang pasar bisa meningkat,” ujar Zulkifli.
Dengan bergabungnya pedagang pasar dalam platform digital Grab Indonesia, pedagang bisa memasarkan dan menyerbu pelanggan yang lebih luas. Pelanggan juga akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan lebih mudah.
“Grab Indonesia berharap program ini dapat terus diperluas dan menjangkau lebih banyak pedagang pasar. Kami juga berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Perdagangan dalam mendukung digitalisasi pasar rakyat,” tutur Tirza.
Editor: Ranto Rajagukguk