Grab Indonesia telah melakukan sejumlah pembaruan layanan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan konsumen, khususnya pengguna layanan transportasi roda empat. Inisiatif ini mencakup pengetatan seleksi Mitra Pengemudi dan peningkatan fitur dalam aplikasi, seperti Trip Monitoring dan Audio Protect.
Selain itu, Grab juga meluncurkan fitur Akun Keluarga dan layanan GrabCar Plus (NEW) sebagai bagian dari upaya untuk merespons masukan konsumen. Selama satu pekan, Grab Indonesia menerima banyak masukan terkait perekrutan Mitra Pengemudi.
BACA JUGA: Superbank Hadirkan Layanan Digital di Grab, Tantang Kompetitor di Industri Digital Bank
“Sebagai bagian dari masyarakat yang bergantung pada layanan taksi online, kami mengerti bahwa keamanan dan kenyamanan konsumen adalah prioritas. Kami telah mendengar dan mempelajari prioritas utama konsumen terhadap layanan GrabCar. Kami berterima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi memberikan masukan untuk perbaikan layanan kami,” kata Tyas Widyastuti, Director of Mobility & Logistics, Grab Indonesia dalam laporannya, Selasa (23/7/2024).
Radhi Juniantino, Director of Trust & Safety and Grab Support Indonesia menambahkan selain pengetatan verifikasi data, Grab Indonesia menerapkan tes psikologi tatap muka dan validasi dokumen identitas oleh pihak ketiga yang resmi.
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, Grab Jalin Kerja Sama dengan OpenAI
“Sebagai pionir industri ride hailing, Grab menerapkan tes psikologi tatap muka secara bertahap bagi Mitra Pengemudi kami. Kami juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk validasi dan verifikasi dokumen identitas Mitra Pengemudi sesuai data kependudukan dari pemerintah,” ujar Radhi.
Beberapa pembaruan fitur yang tersedia di layanan GrabCar meliputi trip monitoring, yakni memperketat pemantauan perjalanan secara real-time dan mengurangi kemungkinan tindakan tidak diinginkan dengan intervensi manual yang proaktif. Tim Grab Support akan menghubungi penumpang dan pengemudi jika terjadi penyimpangan rute atau pemberhentian tidak wajar pada jam tertentu.
Kemudian audio protect, fitur perekaman suara dengan persetujuan penumpang, yang hanya dimiliki Grab di industri ride hailing. Perekaman suara otomatis dimulai sejak Mitra Pengemudi menerima pemesanan dari penumpang yang sudah memberikan persetujuan.
Konsumen dapat mengakses Audio Protect melalui Pusat Keselamatan. Lalu tombol darurat, pada akhir tahun 2024, Grab akan memindahkan lokasi Tombol Darurat di aplikasi penumpang agar lebih terlihat dan mudah diakses dalam keadaan darurat.
Selanjutnya akun keluarga, menjawab kebutuhan pengguna perempuan, terutama Ibu, Grab meluncurkan fitur Akun Keluarga yang memungkinkan notifikasi otomatis dan pelacakan posisi mobil secara real-time saat anggota keluarga menggunakan layanan Grab. Anggota Akun Keluarga juga dapat menggunakan metode pembayaran yang dibebankan pada admin.
Terakhir GrabCar Plus, Grab melakukan uji coba layanan GrabCar Plus dengan standar baru untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan perjalanan dengan armada lebih besar, baru, dan nyaman. Keunggulan layanan ini meliputi mobil non-LCGC, tahun produksi kendaraan yang lebih baru, seleksi kualitas kendaraan yang lebih ketat, dan identitas pelengkap bagi Mitra Pengemudi.
“Dari dialog terbuka dengan pengguna, banyak yang menginginkan layanan lebih premium dan armada lebih nyaman. Ini melatarbelakangi hadirnya GrabCar Plus yang saat ini tersedia di DKI Jakarta dan wilayah tertentu di Bali. Namun, apa pun jenis layanan transportasi roda empat yang dipilih, semua fitur keamanan tetap dapat dimanfaatkan tanpa terkecuali,” tutur Tyas.
Editor: Ranto Rajagukguk
