Grab kembali membuka pendaftaran program pelatihan dan pendampingan ‘#TerusUsaha Akselerator’ Batch 2 bagi ratusan UMKM di Indonesia. Sebelumnya, Grab sukses menggelar pelatihan perdana pada Juli 2020 lalu. Kali ini Grab berkomitmen menjangkau lebih banyak kalangan UMKM termasuk para lansia, penyandang disabilitas, serta mantan narapidana.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program digitalisasi UMKM #TerusUsaha, di mana ratusan UMKM terpilih akan mengikuti pembinaan intensif selama dua bulan bersama para pakar, agar dapat meningkatkan kompetensi dan bisa beradaptasi dalam dunia digital.
“Di tengah berbagai situasi yang menantang, kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau berusaha. Karenanya, Grab berkomitmen menyediakan platform yang inklusif guna memastikan semua orang, tak terkecuali lansia, penyandang disabilitas dan mantan narapidana, bisa mandiri dalam era ekonomi digital melalui teknologi Grab,” kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia .
Program ini juga merupakan bentuk dukungan Grab terhadap program #BeliKreatifDanauToba yang akan diluncurkan Februari mendatang, di mana UMKM Sumatera Utara binaan pemerintah terpilih akan dilatih dalam program ini. #BeliKreatifDanauToba bertujuan mempromosikan UMKM dan industri kreatif di Sumatera Utara.
Dalam program Grab #TerusUsaha Akselerator Batch 2 Grab akan menyeleksi ratusan UMKM dan mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan dan terbagi menjadi tiga fase. Yakni, Edukasi Berbagai Ruang Lingkup Bisnis,
Sosialisasi Platform Digital, dan fase Business Coaching.
Program Grab #TerusUsaha Akselerator Batch 1 yang diadakan Juli 2020 lalu, telah melatih 50 UMKM terpilih dari puluhan kota di Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan pada Juni 2020 lalu untuk mendigitalisasikan lebih banyak UMKM di Indonesia.
Selama masa pandemi, Grab telah menyambut lebih dari 650.000 UMKM baru dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan program bagi UMKM yang bekerja sama dengan lebih dari 45 pemerintah pusat dan daerah.