Grab Kini Masuk Ke Bisnis Ticketing Film dan Hiburan

marketeers article

Berdasarkan data dari PWC di tahun 2017, sektor hiburan dan media ditargetkan akan bertumbuh hingga lebih dari 40% pada tahun 2021 menjadi US$ 64,5 miliar. Selain itu, Indonesia telah menjadi pasar box office terbesar nomor 15 dengan jumlah layar lebar yang saat ini mencapai 1.700 dan diharapkan akan terus bertambah hingga menjadi lebih dari 3.000 dalam tiga tahun mendatang.

Potensi pertumbuhan ini ditangkapnoleh Grab dengan meluncurkan tile tiket bioskop dan hiburan dalam aplikasi Grab kepada pelanggan Grab di Indonesia dalam waktu dekat. Kehadiran tile tiket akan menambah kelengkapan layanan Grab.

“Kami menyadari potensi yang begitu besar pada sektor hiburan khususnya industri film layar lebar di Indonesia. Sayangnya, pengguna masih sering mengalami berbagai permasalahan dalam pembelian tiket bioskop seperti memilih bioskop, biaya transaksi secara online yang tidak transparan maupun website pemesanan tiket dengan tampilan yang sulit dipahami,” ujar Ongki Kurniawan, Executive Director Grab Indonesia, dalam siaran persnya.

Bagi Ongki, peluncuran tile tiket di aplikasi Grab merupakan salah satu langkah nyata Grab sebagai aplikasi super yang siap memberikan solusi serta kemudahan bagi seluruh pengguna Grab di Indonesia. Peluncuran tile tiket ini merupakan hasil kerja sama antara Grab dengan BookMyShow, salah satu startup lulusan program Grab Ventures Velocity angkatan pertama. Melalui tile Tiket, pengguna di Indonesia akan lebih mudah mencari, membandingkan harga, dan membeli tiket nonton dari beberapa jaringan bioskop nasional terbesar seperti CGV dan Cinemaxx langsung dari aplikasi Grab.

BookMyShow, rata-rata menjual 20 juta tiket dalam sebulan. Menurut Kenneth Tan, CEO & Head of Product BookMyShow Southeast Asia, pihaknya memiliki wawasan yang luas serta dalam lanskap industri hiburan di Indonesia. “Fokus kami untuk menginterpretasikan kembali keunikan yang kami miliki di wilayah ini.”

Sebelumnya saingan utama Grab, Gojek sudah terlebih dahulu memiliki fitur serupa melalui layanan Go-Tix. Kompetisi keduanya semakin ketat dengan beragam fitur yang diluncurkan.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related