Perusahaan penyedia layanan kesehatan, Good Doctor Technology Indonesia bermitra dengan aplikasi Grab meluncurkan layanan kesehatan digital, GrabHealth powered by Good Doctor.
GrabHealth powered by Good Doctor didesain sebagai solusi layanan kesehatan yang lengkap. Mulai dari, layanan tanya-jawab kesehatan secara online dengan dokter-dokter professional; e-commerce untuk memperoleh produk kesehatan dan kebugaran; hingga berbagai konten mengenai kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yang telah dikurasi para dokter.
“Didukung dengan jangkauan yang luas di seluruh wilayah Indonesia dan pemahaman mendalam mengenai pasar dalam negeri, kami berharap GrabHealth powered by Good Doctor dapat menjadi solusi yang layak untuk memperluas aksesibilitas layanan kesehatan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan komunitas yang kami layani di seluruh Indonesia,” kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Memang, persoalan distribusi tenaga professional kesehatan yang tidak merata masih menjadi salah satu tantangan di Indonesia. Catatan Ikatan Dokter Indonesia menunjukkan, saat ini hanya 12 provinsi yang memiliki rasio sehat 1: 2500.
Selain itu, Arah Kebijakan RPJMN 2020-2024 juga bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Agus Hadian Rahim mengatakan, layanan kesehatan digital GrabHealth powered by Good Doctor merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi di bidang layanan kesehatan yang bertujuan untuk mendorong upaya promotif dan preventif.
“Sehingga, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan memperkuat upaya pencegahan yang pada akhirnya akan membantu pemerintah menurunkan biaya layanan kesehatan yang semakin tinggi di Indonesia saat ini,” terang Agus.
Editor: Eko Adiwaluyo