Startup Decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab merencanakan akan meningkatkan jumlah karyawannya di Singapura. Rencana ini mengikuti perpindahan lokasi kantor pusat Grab. Perusahaan yang bergerak di transportasi daring ini dilansir dari Bloomberg akan memiliki lebih dari 3000 karyawan pada 2020 mendatang.
Grab telah menandatangani kontrak penyewaan gedung selama 11 tahun dengan Ascendas Real Estate Investment Trust. Kontrak ini memiliki pilihan untuk diperbarui setiap lima tahun sekali. Dikabarkan oleh Bloomberg, Grab akan menempati gedung seluas 42,3 m2 seharga US$ 33,7 juta.
“Gedung baru kami dapat menampung tim kami hingga 3000 orang dalam satu atap. Ini merupakan bentuk afirmasi dari investasi jangka panjang kami di Singapura,” jelas CEO Grab, Anthony Tan di acara groundbreaking pada Jumat (29/03/2019).
Tidak berhenti di situ, Grab juga akan menambah karyawan di bidang riset dan teknologi di Bangalore, Beijing, Ho Chi Minh City, Jakarta, Kuala Lumpur, Seattle, dan Singapura. Pekerjaan ini termasuk pada bidang data scientist, artificial intelligence researchers and engineers.
“Kami sekarang memiliki total karyawan sebanyak 6000 orang secara global dan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang,” tutup Tan.