Pariwisata masih menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbagai inovasi berusaha dilakukan untuk mengembangkan pariwisata mereka. Mulai dari membuka rute penerbangan internasional hingga mengedukasi sumber daya manusia. Cara lain untuk menarik wisatawan adalah program zero waste.
Pemprov NTB tengah berusaha mengembangkan energi terbarukan. Green Tourism diperkirakan akan menjadi masa depan pariwisata NTB. Awal Juli lalu, tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sudah mulai beroperasi di Lombok. Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa pengoperasian PLTS ini bukan hanya untuk kepentingan stok listrik.
Ke depannya, kehadiran PLTS ini juga bisa digunakan untuk kepentingan pariwisata. Pasalnya, energi menjadi satu sektor yang juga mendukung perkembangan pariwisata. “Pariwisata masa depan adalah green tourism yang sarat akan infrastruktur seperti solar panel ini,” ujar Zulkieflimansyah.
Gubernur menekankan bahwa untuk memajukan pariwisata, mereka tidak bisa hanya fokus pada setiap sisi dari pariwisata. Investasi di bidang lainnya juga penting. Contohnya pembangunan jalan dan fasilitas pendukungnya. Sehingga, wisatawan nyaman saat berkunjung.
Sektor pariwisata masih menjadi sektor prioritas bagi Provinsi NTB. Zulkieflimansyah berpendapat pariwisata adalah sebuah sistem yang saling berkaitan dan terus menerus berubah secara dinamis. Dan, penyediaan energi terbarukan menjadi satu hal yang akan mendukung berkembangnya pariwisata.
Editor: Sigit Kurniawan
