Grup Dafam Galakkan Corporate Culture Responsibility

marketeers article
Banyak orang bertanya-tanya seperti apa aplikasi dari tanggung jawab perusahaan yang memberikan dampak sosial? Secara sederhana, perusahaan yang mengedepankan nilai (value) kepada masyarakat yang sudah terintegrasi ke dalam visi-misi perusahaan. Artinya, tujuan perusahaan tersebut tidak semata-mata mencari keuntungan.
 
Banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengembangkan social impact itu. Seperti perusahaan hospitality Dafam Hotel Managmenet (DHM) yang mencanangkan program berkelanjutan bertajuk Corporate Culture Responsibility (CCR).
 
“Kami selalu menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah di mana hotel kami berada. Di Subang, misalnya, kami pasok oleh-oleh hasil buatan masyarakat setempat sebagai cideramata kami,” papar Managing Director DHM Andhy Irawan di Bandung, Minggu (15/11/2015).
 
Selain di Subang, DHM juga melakukan hal serupa di Cilacap, Jawa Barat. Di Kota Nelayan tersebut, DHM membuat paket wisata ke Nusakambangan. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, DHM juga membuat paket kunjungan ke Pasar Apung.
 
“Kami terus berusaha di setiap hotel kami, ada makanan tradisional setempat yang kami sajikan saat sarapan. Kami fasilitasi UMKM untuk menjadi mitra kami,” ungkap Andhy.
 
Pria ini secara terang-terangan menolak kerja sama kepada investor yang tidak memprioritaskan society development sebagi bagian dari operasional bisnis. Ia menceritakan, di Bandung, DHM mendapat tawaran mengoperasikan enam belas hotel. Namun, pihaknya menolak.
 
“Kalau kami agresif, saya sudah ketuk palu untuk enam belas hotel di Bandung. Namun, nyatanya tidak. Kami tidak melihat bisnis semata, meskipun kami tahu itu menguntungkan. Yang kami lihat bagaimana mereka memprioritaskan CSR dan CCR. Lalu, mereka arogan atau tidak. Bisnis itu harus setara dan adil,” terang Andhy.

    Related