Setelah di awal tahun 2017 meluncurkan GSX R dan S 150 di Jakarta dengan memboyong dua pembalap dan brand ambassador-nya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus melakukan penetrasi ke beberapa daerah di Indonesia. Tidak main-main, SIS memiliki ambisi untuk mendominasi pasar motor 150 cc dengan dua produk barunya ini.
Dua produk ini tampaknya telah lama disiapkan oleh Suzuki. Sebelumnya, Suzuki di Indonesia hanya memiliki Satria FU yang hampir sekitar sepuluh tahun lalu eksis di segmen motor batangan 150 cc.
Setelah punya GSX R150 dan GSX S150, Suzuki pun langsung mematok pangsa pasar hingga 15% di pasar ini. Berbagai upaya pun dilakukan. Saat pertama kali memperkenalkan GSX 150 ini akhir tahun 2016, Managing Director Marketing Division SIS Seiji Itayama mengatakan Indonesia merupakan pasar yang penting. Suzuki Motor Corporation pun telah menetapkan 100 rencana strategis bisnis sepeda motor untuk lima tahun ke depan
Seiji melanjutkan, salah satu strategi besar yang akan berpengaruh pada bisnisnya di Indonesia adalah fokus Suzuki pada konsep pengembangan sepeda motor backbone sport mulai dari kapasitas 1.50 cc, dan GSX 150 salah satunya.
Strategi awal yang dibangun oleh Suzuki untuk sepeda motor ini pun cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia. Pertama, pada masa indent, Suzuki GSX ditawarkan dengan harga promo yang cukup jauh dibandingkan produk sejenis dari tetangga mereka. Diboyongnya dua pembalap MotoGP Suzuki Ecstar Team Andrea Iannone dan Alex Rins mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk melihat GSX 150. Baik secara langsung ketika diluncurkan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, maupun melihat dari media-media nasional di Indonesia.
Selanjutnya, Suzuki membawa GSX 150 ini ke beberapa daerah dengan mengandalkan aktivasi offline bersama komunitas di sekitar sana. Daerah pertama setelah Jakarta adalah Bekasi dan Surabaya. Peluncuran di 2 kota ini merupakan rangkaian kegiatan regional launching yang akan di lakukan di 5 kota besar di Indonesia. Kota Semarang, Bandung, hingga Makassar juga menjadi tujuan dari GSX 150.
Hadirnya brand ambassador GSX, Hamish Daud dan Anandya Putri yang terlibat dalam beragam rangkaian kegiatan memberikan semangat dan antuasiasme bagi pengunjung. Selain itu, kegiatan yang tidak kalah seru lainnya juga diadakan seperti city touring GSX, test ride, modification contest, photo contest, pertunjukan musik hingga bazzar. Cara ini pun terbilang berhasil untuk mendatangkan crowd.
Ketika mengunjungi daerah Pangkal Pinang, Suzuki membawa Suzuki World MXGP (kompetisi balap motocross tingkat dunia) Team 2017 untuk menyambut dan merayakan kehadiran motor sport 150cc terbaru mereka bersama dengan konsumen di wilayah Bangka Belitung. Tim ini pun cukup berprestasi. Tidak lama dari acara peluncuran yang bertepatan dengan ajang balap tersebut di beberapa hari setelahnya, crosser dari Tim Suzuki World MXGP Jeremy Seewer berhasil mencatatkan prestasi podium pertama di kelas MX2.
Aktivasi yang dilakukan oleh GSX pun masih berlanjut. Minggu kedua bulan Maret 2017, Suzuki menggelar Suzuki Bike Meet 2017. Acara yang pertama kali diselenggarakan pada tahun ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan kepada seluruh konsumen, komunitas dan pengguna setia Suzuki motor. Melalui acara ini, PT SIS ingin kembali membangun kedekatan dengan para konsumen sekaligus calon konsumen Suzuki.
Selain itu, Suzuki Bike Meet 2017 juga bertujuan meningkatkan brand image. Ajang ini pun akan dilangsungkan di delapan kota di Indonesia. Kota Malang dan Medan menjadi kota pertama untuk ajang ini. “Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara peluncuran GSX-R 150 dan GSX-S 150. Kedua produk itu kami yakini akan menjadi titik awal kebangkitan Suzuki di Indonesia,” jelas Yohan Yahya, 2W Dept. Head Marketing & Sales PT SIS.
Penamaan GSX sendiri mengambil kesuksesan dari motor GSX R di ajang balap nasional yang dikenal dengan performa tinggi. Pada produk 150-nya, Suzuki pun membangun imej tersebut. Salah satunya dengan menjadikan Suzuki GSX R150 sebagai motor resmi The Suzuki Asian Challenge (SAC) menggantikan Suzuki Satria F150.
Bukan hanya kegiatan offline, digital marketing juga dilakukan oleh Suzuki. Hashtag #readytodominate telah tersebar di beberapa media sosial seperti Twitter dan Instagram. Berhasilkah? Layak kita tunggu perkembangannya.
Editor: Sigit Kurniawan