GudangAda memahami hingga saat ini digitalisasi masih menjadi suatu hal baru bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Padahal berbagai aspek kehidupan saat ini terus bersinggungan dengan teknologi digital.
Hal inilah yang kemudian menginspirasi GudangAda untuk menggelar Lokakarya Bisnis Digital bagi para mitranya. Acara ini digelar pada September hingga Oktober 2022.
BACA JUGA: Memasuki Tahun Ketujuh, Ini Bentuk Komitmen Ninja Xpress untuk UKM
Sekitar 750 mitra pedagang yang mengikuti acara ini hadir dari 49 kota di Indonesia. Beberapa kota yang disambangi antara lain Bandung, Sukabumi, Cirebon, Singkawang, Palembang, Bukittinggi, Pematang Siantar, Banyuwangi, Kendari hingga Ambon.
“Dengan pemahaman mendalam tentang fitur dan layanan bisnis platform digital, kemampuan menggali potensi dan informasi yang dimiliki hingga kecermatan memilih teknologi tersebut yang aman untuk mendorong usaha mereka, kami yakin para pedagang tradisional dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan sustainable,” ujar Stevensang, Founder dan CEO GudangAda dalam pernyataan resmi yang diterima Marketeers.
BACA JUGA: Biaya TI Mahal, 17% Perusahaan di Indonesia Pakai Software Bajakan
Lokakarya Bisnis Digital mengangkat tema Go Digital, Grow Bigger & Ready for the Future. Acara ini tak hanya mengajak para pedagang untuk mempunyai pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya literasi digital tapi juga memberikan informasi seputar keunggulan layanan solusi digital terintegrasi GudangAda.
Di setiap kota yang dikunjungi dalam rangkaian lokakarya ini, GudangAda juga berkesempatan mendengarkan langsung pengalaman para pelaku UKM tentang kendala yang mereka hadapi dan bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan teknologi terkini. Insight tersebut menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi GudangAda.
Pengalaman dari mitra itu penting dalam mengembangkan layanan dan inovasi untuk mempermudah pelaku UKM menjalankan bisnis.
“GudangAda berencana menghadirkan inovasi yang memberdayakan pemain rantai pasok serta secara konsisten mendorong transformasi digital UKM. Untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi,” ucap Stevensang.
Dalam waktu dekat, perusahaan berencana meluncurkan GudangAda Modal, layanan akses pembiayaan yang aman dan tepat guna bagi bisnis UKM.
Editor: Ranto Rajagukguk