GudangAda Fokus Perkuat Rantai Pasok Industri lewat Ekosistem Digital
GudangAda memahami bahwa saat ini yang membutuhkan adaptasi terhadap solusi digital bukan lagi para pengusaha besar saja. Kini, semua bisnis yang datang dari skala kecil hingga menengah juga perlu mengadopsi berbagai teknologi agar dapat bertahan.
Para pelaku UKM pun juga tidak boleh ketinggalan untuk meningkatkan literasi keuangan digital mereka. Sebab itu, GudangAda menghadirkan solusi bisnis terintergrasi melalui ekosistem inklusif.
“Kami hadir bukan untuk menggantikan peran para pemain di industri B2B tetapi memberdayakan mereka agar menggunakan pendekatan digital. Karenanya, kami senantiasa mengedukasi pelaku UKM untuk dapat menggunakan aplikasi secara optimal dan aman,” kata Stevensang, CEO GudangAda dalam pernyataan resminya.
Ia menegaskan timnya yang tersebar di 500 kota di seluruh Indonesia siap membantu UKM. Harapannya dengan adopsi solusi digital GudangAda bisa berjalan lancar dan tepat guna.
Terdapat tiga layanan utama pada ekosistem digital perusahaan yang saling terintegrasi. Pertama, GudangAda, yaitu tempat jual beli para pedagang. Kedua, GudangAda Logistik yang merupakan layanan pengiriman pesanan mudah dan aman. Ketiga, GudangAda Solusi yakni aplikasi kasir dan manajemen stok toko untuk para pedagang.
“Untuk menjadi platform e-commerce B2B yang dapat menjadi solusi efektif bagi seluruh pemain rantai pasok, kami berkomitmen membangun pertumbuhan bisnis yang Sustainable,” ujar Stevensang.
Lebih lanjut ia menambahkan, hal tersebut mereka lakukan dengan menggunakan asset-light business model dan konsep third party (3P). Perusahaan fokus untuk memfasilitasi para penjual dan pembeli serta tidak terlibat di dalam aktivitas jual-beli.
Mereka meyakini dengan strategi tersebut, para pedagang bisa mendapatkan suplai barang lengkap dengan harga terbaik. Sehingga akan mendukung akselerasi digitalisasi bisnis UKM.
Editor: Ranto Rajagukguk
