Industri logistik semakin memiliki peran penting di era serba digital seperti saat ini. Demi memperkuat kehadirannya, SiCepat Ekspres Indonesia resmi menjalin kerja sama bersama PT TFAS Energi Indonesia dan PT Volta Indonesia Semesta melakukan pembelian 10 ribu motor listrik Volta.
Kerja sama ini merupakan bentuk inovasi yang ditunjukan oleh SiCepat dalam pemilihan kendaraan operasional untuk mengantarkan paket kepada pelanggan. Murwanto, Chief Operating Officer PT SiCepat Ekspres Indonesia menyampaikan tak hanya inovasi dalam memberikan layanan dan produk, SiCepat juga ingin berperan dalam menjaga lingkungan dengan menggunakan kendaraan motor yang bebas emisi karbon.
“Kami memilih motor listrik Volta yang menggunakan Sistem Ganti Baterai (SGB) sebagai kendaraan operasional agar lebih ramah lingkungan. Melalui kerja sama bersama TFAS dan Volta ini, diharapkan akan mempererat ketiga pihak dan SiCepat mampu memberikan kontribusinya terhadap kesehatan lingkungan,” ujar Murwanto.
TFAS Energi Indonesia berperan sebagai perusahan yang menyewakan motor listrik Volta kepada SiCepat. Hal ini tentu mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya dalam jangka panjang. Melalui TFAS Energi Indonesia, Telefast Indonesia membuat langkah signifikan dengan memasuki era ekonomi hijau dan terbarukan, khususnya segmen green transportation.
“Menyadari potensi komersialisasi yang melekat di motor listrik, ke depannya kami ingin berkembang dan memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru di Indonesia. Melalui TFAS Energi Indonesia, Telefast berupaya memberikan nilai tambah yang berkelanjutan dengan menyediakan solusi, layanan yang berbasis pada integritas, inovasi dan teknologi,” ungkap Jody Hedrian, Founder and CEO Telefast Indonesia.
Sepuluh ribu motor listrik Volta ini akan digunakan oleh SiGesit untuk mengantar dan menjemput paket pelanggan. Dengan teknologi yang modern, motor listrik Volta akan semakin memudahkan mobilitas SiGesit dengan aplikasi yang dapat diunduh di smartphone.
“Kerja sama ini merupakan rangkaian proses yang mendorong keyakinan motor listrik Volta sudah bisa digunakan. Motor berbasis SGB ini dapat digunakan untuk jarak jauh, sehingga SiGesit tidak perlu khawatir apabila baterai rusak karena sudah dipersiapkan untuk keperluan operasional,” tegas Willy Awan, Direktur PT Volta Indonesia Semesta.
Editor: Eko Adiwaluyo
