Meski dollar tengah berjaya pada rupiah, nampaknya tak ada alasan yang bisa menghalangi warga kelas menengah Indonesia untuk berkunjung ke Jepang. Negeri Matahari Terbit itu telah menjadi destinasi favorit pelancong nusantara ke luar negeri. Tak heran, banyak pelaku usaha seperti agen perjalanan yang gencar melakukan promosi.
Salah satunya adalah H.I.S Travel Indonesia yang melakukan Cool Japan Travel Fair 2018 di Mal Taman Anggrek Jakarta, 7-9 September. Pameran wisata Jepang yang berlangsungan tahunan itu bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wsata Jepang yang menarik, namun belum populer di kalangan wisatawan lokal.
“Japan you’ve never seen yet menjadi tema besar pameran kami, di mana kami membawa beberapa destinasi wisata di luar Tokyo dan Osaka yang menarik untuk dijamah oleh wisatawan lokal,” ujar Matsumi Gomi, Presiden Direktur H.I.S Travel Indonesia kepada awak media.
Ia menjelaskan, beberapa destinasi wisata Jepang yang jarang didengar, apalagi dikunjungi wisatawan domestik antara lain Hokaido, Fukukoka, dan Okinawa. H.I.S menggandeng tourism board dari beberapa perfektur di Jepang. Matsumi berharap, melalui travel fair kali ini, calon wisatawan Indonesia dapat memiliki referensi untuk mencari pengalaman berbeda saat menyambangi Jepang.
“Bagi yang belum pernah ke Jepang, Tokyo adalah destinasi utama. Namun, bagi mereka yang sudah pernah beberapa kali ke Jepang, mereka ingin objek wisata lain di luar Tokyo,” paparnya.
Tentu, pameran kali ini membawa banyak promosi paket wisata, baik untuk Frequent Individual Traveler (F.I.T) maupun wisatawan grup. Misalnya, paket It’s Cool di mana wisatawan dapat menikmati Tokyo selama tiga malam lima hari dengan hanya Rp 7,5 juta. Adapula program Japan Fun Escape senilai Rp12,8 juta yang memperkenalkan tujuan wisata baru melalui tur bus.
Matsumi melanjutkan, melalui pameran kali ini, perusahaannya berhadap mencetak transaksi Rp 20 miliar, naik dari perhelatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18 miliar. Target itu, kata dia, setara dengan penjualan tiket sebanyak 4.000 tiket.
Kunjungan Naik
General Manager Operation H.I.S Travel Arif Kurnia menambahkan, wisatawan tanah air yang berkunjung ke Jepang selalu meningkat sekitar 30% setiap tahun. Data yang dihimpun dari Japan National Tourism Organization menungkapkan, jumlah wisatawan asal Indoneisa ke Jepang pada tahun 2015 sebanyak 250 ribu orang, lalu naik menjadi 270 ribu dan tahun lalu tembus 330 ribu orang. Tahun ini, Jepang mengharapkan 400 ribu wisatawan Indonesia bertandang ke negerinya.
“Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Jepang selama 7 hari 5 malam dengan menghabiskan uang sebanyak Rp 20 juta,” kata Arif.
Dalam pameran kali ini, H.I.S Travel Indonesia menggandeng berbagai mitra seperti Bank BNI yang memberikan diskon menarik menggunakan kartu kredit, dan Air Nippon Airways (ANA) sebagai mitra maskapai.