Hadir Tahun Depan, Wuling GSEV Usung Empat Value Proposition

marketeers article

Era kendaraan elektrik terus memasuki pasar Indonesia. Terlihat, sudah cukup banyak pabrikan otomotif yang menyebarkan pesan seputar kendaraan listrik miliknya. Tak ingin ketinggalan, tren ini juga ditangkap oleh Wuling Motors (Wuling). Pabrikan asal Cina ini akan membawa kendaraan elektriknya ke Indonesia lewat platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) pada tahun 2022.

“Di pasar global, Wuling telah memulai pengembangan kendaraan listrik sejak tahun 2014 dan meluncurkan produk pertama pada tahun 2017. Hingga saat ini telah terjual sebanyak 650 ribu unit,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors di GIIAS 2021, Senin (15/11/2021).

Dalam mengembangkan mobil listriknya prinsipal merek Wuling SAIC-GM mengusung empat strategi modern. Mulai dari  membuat produk sesuai kebutuhan pasar, membuat platform yang bisa digunakan di beberapa model, membuat baterai dan sumber energi, hingga mengintegrasikan semua platform tersebut. Dari strategi ini, terwujudlah platform GSEV.

Di pasar, GSEV hadir dengan empat value proposition. Pertama, Small and spacious. GSEV hadir dengan dimensi yang kompak. Meski begitu, platform ini tetap menghadirkan kabin yang lega karena dirancang dengan konfigurasi kursi dua dan empat penumpang.
Kedua, cocok digunakan untuk kebutuhan harian. Dalam hal ini, GSEV hadir dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan. Platform yang diturunkan ke beberapa model kendaraan elektrik Wuling ini pun diklaim mampu melahap jarak tempuh 120 kilometer sampai 300 kilometer dengan baterai yang diusungnya.

“GSEV juga bisa dicharge di rumah dengan kapasitas listrik rumah minimal 2200 watt dan ditawarkan juga pilihan fitur fast charging,” lanjut Danang.

Ketiga, smart feature. GSEV hadir dengan beberapa fitur pintar, mulai dari Internet of Vehicle (IOV), Advanced Driver Assistance System (ADAS), automatic parking, hingga pengoperasian lewat ponsel pintar.

Keempat soal keamanan. Dari aspek keamanan, Wuling telah mengembangkan GSEV dengan standar keamanan tinggi. Salah satunya di sisi baterai yang kuat yang telah diuji seperti pengujian temperatur ekstrim, benturan, dan tes ketahanan terhadap air dengan fitur IP68.

Lalu secara konstruksi kendaraan, GSEV menggunakan baja untuk memastikan keamanan penumpang ketika terjadi benturan.

“Di Cina, EV sudah menjadi gaya hidup. Para konsumen pun kerap mempersonalisasikan kendaraannya. Kami pun optimistis dengan value yang ditawarkan, varian baru dari GSEV yang akan kami bawa tahun depan dapat diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia,” tutup Danang.

Related

award
SPSAwArDS