Hadirkan 5 Juta Buku Baru, BBW 2022 Bidik 300 Ribu Pengunjung
Bazar buku internasional Big Bad Wolf Books (BBW) 2022 resmi dibuka secara offline di Hall 9-10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Ajang yang ramai dinantikan ini akan hadir selama periode 25 November sampai 5 Desember 2022 selama 16 jam (pukul 09.00-00.00). Untuk menarik minat pengunjung, BBW telah menyiapkan 5 juta buku dari 50.000 judul buku baru dan diskon harga 50%-90%.
Untuk menyasar semua kalangan, buku bacaan yang dihadirkan sangat beragam, mulai dari buku anak-anak, novel, fiksi, ilmiah, roman, sastra, bisnis, self-help, arsitektur, masak, dan buku lainnya yang didominasi oleh buku berbahasa Inggris.
“Kami membidik semua segmen konsumen, baik dari kalangan socio-economic status (SES) A,B,C maupun D. Selama event berjalan, kami membidik sekitar 300 ribu pengunjung, khusus untuk BBW Jakarta dengan pengunjung harian sekitar 20 ribu,” ujar Uli Silalahi, Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia saat pembukaan BBW Jakarta 2022, Kamis (24/11/2022).
BACA JUGA: Hadirkan Diskon hingga 90%, Bazar Buku BBW Hadir secara Omni
Uli mengatakan, BBW banyak membawa buku internasional yang merupakan stok lama dari Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris yang telah berumur sekitar enam bulan.
Selain buku internasional, terdapat juga buku lokal yang telah dikurasi oleh penerbit Mizan Publishing melengkapi ajang bazar BBW 2022. Tak hanya bazar offline, BBW juga membuka kanal penjualan online di Tokopedia dengan program promosi yang sama.
Tak hanya bazar buku, berbagai program menarik juga akan dikerahkan, mulai dari kejutan hadiah voucer lewar kontes BARBUK (book haul) hingga hadiah satu buah troli penuh dengan buku-buku yang dapat dibawa pulang pengunjung melalui sebuah kontes.
BACA JUGA: Marketing Hack: 4 Alat Jalan Pintas untuk Membaca Selera Konsumen
Berbagai upaya ini dikerahkan untuk mendorong minat masyarakat Indonesia untuk membaca buku. Kebermanfaatan membaca yang utama adalah meningkatkan pengetahuan serta kepribadian anak. Lebih dari itu, membacakan buku kepada anak juga untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara anak dan orang tua akan terjalin dengan baik, dan mampu meredakan rasa cemas serta meningkatkan imajinasi serta kreativitas anak.
“Target terbesar kami adalah mengajak banyak orang untuk gemar membaca buku. Membaca itu membuka cakrawala. Itulah misi kami untuk generasi Indonesi. Meski begitu, kami tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi yang belum usai, termasuk pembatasan waktu operasional hanya sampai pukul 12 malam,” tutup Uli.
