Setelah delapan tahun sejak perilisan film pertama, Moana 2 akhirnya kembali ke layar lebar. Film yang tayang di bioskop Indonesia pada 27 November 2024 ini akan melanjutkan petualangan Moana dan Maui di dunia magis Polinesia.
Lebih tepatnya, sekuel ini menyoroti kisah Moana yang telah dewasa dan memiliki seorang putri bernama Simea. Tantangan baru muncul ketika Moana dan Maui harus mematahkan kutukan dewa Nalo di pulau tersembunyi Motufetu.
Mengingat jarak antara film pertama dan kedua cukup jauh, barangkali Anda sudah lupa dengan kisah Moana. Jika Anda tidak punya waktu luang untuk menonton ulang, berikut rekap kejadian penting di film pertama yang dirangkum dari Cineworld:
BACA JUGA: Manga My Hero Academia Rilis Volume Baru usai Tamat, Tentang Apa?
Maui Mencuri ‘Hati’ Te Fiti
Film ini bermula ketika Maui mencuri ‘hati’ Te Fiti, sebuah batu bercahaya yang menjadi sumber kekuatan sang dewi. Meski niatnya baik, yaitu memberikannya kepada manusia, tindakannya malah membawa malapetaka: Te Fiti berubah menjadi monster lava bernama Te Ka dan hati tersebut hilang di lautan.
Moana Dipilih oleh Lautan
Bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, pulau-pulau di Polinesia mulai rusak karena kutukan yang ditinggalkan Te Ka. Moana, seorang putri kepala suku yang memiliki ikatan khusus dengan lautan, dipilih oleh laut untuk menemukan Maui dan mengembalikan hati Te Fiti guna memulihkan keseimbangan.
BACA JUGA: Perubahan Attack on Titan: The Last Attack dari Versi Anime, Lebih Menarik!
Perjalanan Penuh Rintangan
Kendati melawan kehendak keluarganya, Moana tetap pergi berlayar ke lautan bersama ayam peliharaannya, HeiHei. Ia berhasil menemukan Maui di sebuah pulau terpencil.
Meski awalnya Maui egois dan enggan membantu, Moana berhasil meyakinkannya untuk bekerja sama. Dalam perjalanan, Moana dan Maui dihadapkan dengan berbagai bahaya.
Mulai dari mendapat serangan Kakamora alias suku kelapa, hingga harus bertempur dengan monster kelapa raksasa bernama Tamatoa.
Momen Penentuan di Pulau Te Fiti
Ketika Moana dan Maui akhirnya mencapai pulau Te Fiti, mereka harus berhadapan dengan Te Ka. Dalam pertempuran tersebut, kail ajaib Maui hancur sehingga membuat dirinya kehilangan kekuatan, namun Moana tidak menyerah.
Dengan keberanian dan keyakinan, ia mengembalikan hati Te Fiti dan berhasil memulihkan sang dewi sekaligus menghentikan kutukan. Sebagai tanda terima kasih, Te Fiti pun memperbaiki kail Maui, sementara Moana kembali ke rumah sebagai pemimpin yang tangguh.
Editor: Ranto Rajagukguk