Halal Kulture Market 2024 Bidik 25.000 Pengunjung Gen Z dan Milenial

marketeers article
Pembukaan Halal Kulture Market 2024. Sumber gambar: Marketeers/Tri Kurnia Yunianto.

Halal Kulture Market (HaKa) kembali diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 1 hingga 3 November 2024. Kegiatan ini ditargetkan bisa mendapatkan kunjungan sebanyak 25.000 orang.

Agung Paramata, Chief Executive Officer (CEO) Mumtaz Creative sekaligus ketua pelaksana Halal Kulture Market menjelaskan pameran halal ini membidik segmen pasar muda dari Gen Z dan Milenial. Adapun peserta pameran sebanyak 200 booth dari berbagai industri mulai fesyen, food and baverages (F&B), halal travel, pendidikan, keuangan, hingga syariah wedding.

BACA JUGA: Siap-siap! Pemerintah Bakal Sanksi Produsen yang Tak Miliki Sertifikasi Halal

“Saat ini populasi Gen Z dan Milenial yang terbesar yakni 74,93 juta atau 27,94% dari total penduduk. Mereka telah memasuki usia pekerja produktif dan memiliki data beli yang meningkat,” kata Agung dalam pembukaan Halal Kulture Market (HaKa) di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (1/11/2024).

Agung menyebut pameran ini juga bertujuan untuk mendorong gairah pengusaha muslim dalam mengembangkan ekosistem industri halal. Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat akan gaya hidup halal di Indonesia terus meningkat.

BACA JUGA: Halal Indo 2024 Ditargetkan Diikuti 15.000 Pengunjung dari 35 Negara

“Kami berharap Halal Kulture Market bisa menjadi wahana yang menggerakkan lahirnya ekosistem muslim muda dalam berbagai sektor ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Diana Dewi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menambahkan sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia setelah Pakistan, Indonesia seharusnya bisa menjadi produsen utama dalam perkembangan industri halal dunia. Namun sebaliknya, Indonesia masih mengalami ketergantungan dengan produk halal luar negeri.

Hal itu terpotret dari laporan Bank Indonesia (BI) yang menyatakan Indonesia, terutama Jakarta merupakan importir makanan halal terbesar ke-4 dunia. Selain itu, Indonesia merupakan pasar bagi industri halal terbesar yang meliputi obat, kosmetik, dan fesyen.

“Jakarta memiliki potensi industri halal yang terbesar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui Halal Kulture, kami berkomitmen mendukung para pelaku usaha halal Jakarta untuk unjuk gigi sekaligus mendorong Jakarta tak hanya menjadi pangsa pasar saja. Namun, juga diproyeksikan sebagai pemain halal dunia,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS