Beberapa situs di seluruh Eropa termasuk Wikipedia melakukan aksi protes pada 21 Maret 2019. Tindakan tersebut dilakukan bagian dari penolakan undang-undang hak cipta yang diajukan oleh Uni Eropa. Sejumlah situs populer di web memutuskan “gelap-gelapan” dan memblokir sebagian Eropa untuk 24 jam.
Dilansir dari Dailymail, hal tersebut mereka lakukan sebagai upaya terakhir untuk menghentikan aturan sensor web yang akan segera diputuskan dengan pemungutan suara pada 26 Maret mendatang. Peraturan Hak Cipta Uni Eropa akan membuat platform-platform termasuk Instagram dan YouTube, bertanggung jawab atas segala pelanggaran hak cipta oleh pengguna.
Sebagian besar negara Uni Eropa mendukung perombakan aturan hak cipta tersebut bulan lalu. Membuat Google dan Facebook menyaring konten yang dilindungi hak cipta di platform mereka. Termasuk di dalamnya, YouTube dan Instagram.
Selain itu, mereka juga diwajibkan membayar penerbit untuk cuplikan berita. Peraturan yang paling kontroversial adalah hukum dapat memaksa situs-situs memasang filter untuk menghentikan pengguna secara otomatis saat mereka mengunggah konten yang dilindungi hak cipta. Menghindari pelanggaran peraturan anyar yang dibuat.
Dalam pernyataan resminya, Wikimedia Foundation menjelaskan, “Situs-situs ini bukan hanya tentang jutaan orang yang mengumpulkan informasi, tetapi tentang memberikan keadilan pengetahuan. Dengan memastikan, bahwa orang di mana-mana memiliki andil dalam memberikan kontribusi pengetahuan dan bagaimana pengetahuan itu digunakan.”
Editor: Eko Adiwaluyo