ESG atau environmental, social and governance adalah aspek yang tengah menjadi perhatian sejumlah perusahaan global. Hankook Tire pun memperhatikan pencapaian ESG lewat pengembangan ban ramah lingkungan.
Hal itu dilakukan Hankook Tire lewat perjanjian kerja sama dengan perusahaan petrokimia global bernama Kumho Petrochemical Co., Ltd. President & CEO Hankook Tire & Technology Sooil Lee mengatakan Kumho menjadi partner pengembangan ban ramah lingkungan yang memanfaatkan Eco Solution-polymerized Styrene-Butadiene Rubber (Eco-SSBR).
“Untuk menjawab mengenai terjadinya peningkatan permintaan akan bahan baku dan produk yang berkelanjutan, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam mengembangkan ban ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang. Hankook Tire akan menguji dan mengevaluasi bannya untuk memeriksa sifat fisik dan kualitas performa guna menciptakan ban ramah lingkungan berdasarkan perjanjian untuk menggunakan Eco-SSBR,” kata Sooil Lee dalam keterangan pers kepada Marketeers, Jumat (9/6/2023).
Eco-SSBR sendiri adalah bahan ramah lingkungan yang menggunakan Recycled Styrene Monomer (RSM) sebagai pengganti styrene bahan baku dasar pada SSBR yang menjadi karet sintetis performa tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan aus dan efisiensi bahan bakar ban.
BACA JUGA: Misi Strategis Hankook Menjadi Technical Partner Formula E
Kumho pun saat ini sedang mempertimbangkan investasi dalam material tersebut dengan tujuan komersialisasi pada tahun 2026. Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua perusahaan itu berarti bahwa Hankook Tire akan menjadi yang pertama disuplai material tersebut dengan harga yang wajar setelah produksi dimulai.
Menurutnya, melalui perjanjian tersebut, Hankook Tire telah mendapatkan karet sintetis yang disertifikasi oleh International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) PLUS yang merupakan sebuah sistem sertifikasi internasional untuk material ramah lingkungan untuk membuka jalan bagi masa depan teknologi ramah lingkungan.
BACA JUGA: Multi Bintang Indonesia Melihat ESG Sebagai Fundamental Bisnis
“Hal ini akan membantu ESG Hankook dalam mempercepat pencapaiannya dengan menggunakan 55% bahan baku berkelanjutan pada tahun 2025 dan membantu memperkuat posisinya sebagai praktisi manajemen ESG industri terkemuka,” ucap dia.
Sebelum melakukan perjanjian tersebut, Hankook Tire pun telah menerapkan aktivitas manajemen ESG yang bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan di seluruh proses produksi ban. Pada April 2022, sebagai penghargaan atas usahanya, Hankook memperoleh sertifikasi ISCC PLUS pertama di industri ban.
Ini merupakan pencapaian luar biasa karena Sertifikasi ISCC PLUS adalah sertifikasi ramah lingkungan terkemuka, yang membutuhkan verifikasi untuk seluruh proses produksi mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk.
Editor: Ranto Rajagukguk