Hanya 15% Pemasar yang Menilai Tantangan Tahun Ini Lebih Mudah

marketeers article
Sumber gambar: 123rf.

Salesforce, perusahaan solusi customer relationship management (CRM) mengeluarkan hasil penelitian terbaru bertajuk State of Sales. Dalam laporan tersebut ditemukan fakta sebanyak 15% pemasar di Indonesia yang merasa tantangan tahun ini lebih mudah dihadapi daripada tahun lalu.

Penelitian ini melibatkan 5.500 profesional penjualan atau yang biasa disebut sales dari 27 negara, termasuk 200 orang di antaranya dari Indonesia. Adapun temuan lainnya adalah bagaimana tim sales menyeimbangkan penggunaan teknologi canggih sambil membangun hubungan yang terpercaya dengan pelanggan, seiring dengan upaya meraih pertumbuhan di tengah persaingan pasar yang makin ketat.

BACA JUGA: Anda Merasa Burnout? Ini 5 Tips Menjaga Api Semangat Salesperson Tetap Berkobar

Iman Muhammad, Regional Vice President and Country Director Salesforce Indonesia mengatakan tenaga pemasar kesulitan memenuhi ekspektasi pelanggan. Perubahan ekspektasi pelanggan menjadi tantangan terbesar bagi tenaga penjual di seluruh dunia.

Banyak dari mereka mengaku sulit mendapatkan waktu untuk dapat terhubung dengan pelanggan. Tim sales di Indonesia rata-rata hanya dapat menghabiskan 31% dari waktu kerja mereka dalam seminggu untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan.

BACA JUGA: Strategi Salesperson untuk Menyiasati Kegagalan dan Penolakan

“Sebanyak 55% profesional penjualan atau sales di Indonesia mengungkapkan bahwa tantangan akibat perubahan ekspektasi pelanggan tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Hanya 15% yang merasa tantangan tahun ini lebih mudah dihadapi daripada tahun lalu,” kata Iman melalui keterangan resmi, Rabu (21/8/2024).

Guna mendorong penjualan, tim sales saat ini juga telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kendati demikian, masih ada isu berupa validitas dan kesenjangan data yang dimiliki.

Sebanyak 81% tim sales di Indonesia sudah sepenuhnya menerapkan atau sedang bereksperimen dengan AI. Sementara itu, 16% lainnya mengaku masih dalam tahap mengevaluasi teknologi ini.

Para sales mengungkapkan bahwa manfaat utama AI adalah membantu mereka lebih memahami kebutuhan pelanggan. Data yang kurang akurat menghambat kinerja para profesional penjualan, karena hanya 39% dari profesional penjualan di Indonesia yang mempercayai keakuratan data mereka.

“Kendala utama yang dihadapi tim sales di Indonesia saat mengimplementasikan AI adalah masalah keamanan data,” ujarnya.

Iman menambahkan agar tim sales bisa berhasil menerapkan AI, perusahaan harus menangani inti dari efektivitas AI dengan menyatukan data yang bisa diakses di satu platform tepercaya dan membangun AI dalam alur kerja untuk memaksimalkan produktivitas.

“Ekspektasi pelanggan yang terus berkembang membuat para tenaga penjual di Indonesia harus mencari lebih banyak waktu untuk lebih bisa memahami dan membangun hubungan yang mendalam dengan pelanggan. AI memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual, memberi mereka lebih banyak waktu untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS