Harbolnas 2024, Targetkan Penjualan Rp 40 Triliun

marketeers article
Harbolnas 2024, Targetkan Penjualan Rp 40 Triliun. (Harbolnas 2024)

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 resmi diluncurkan di Main Atrium, The Park Pejaten dengan target penjualan sebesar Rp 40 triliun. Program tahunan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku e-commerce, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Memasuki tahun ke-13, Harbolnas 2024 hadir dengan dukungan besar dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perdagangan.

BACA JUGA: Harbolnas, FMCG Catatkan Penjualan Rp 279 Miliar di E-commerce

Hilmi Adrianto, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mengungkapkan Harbolnas tahun ini diperpanjang menjadi tujuh hari. Ia juga mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal sebagai dukungan nyata terhadap UKM.

“Tahun lalu, penjualan Harbolnas mencapai Rp 25,7 triliun. Kami optimis tahun ini target bisa mencapai Rp 40 triliun,” kata Hilmi seperti dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (10/12/2024).

BACA JUGA: Sambut Harbolnas, Zulhas Jadi Host Live Shopping Shopee Live Bersama UMKM Ekspor

Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyoroti kontribusi Harbolnas terhadap pertumbuhan sektor digital dan e-commerce.

“Pada 2023, sektor digital tumbuh 13% dengan nilai mencapai Rp 80 miliar, didominasi oleh e-commerce. Ini mencerminkan daya beli masyarakat yang tetap kuat, khususnya untuk produk FMCG dan teknologi,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga menyebut Harbolnas juga mendukung sektor pariwisata melalui promosi tiket dan paket liburan Natal serta Tahun Baru. Program lanjutan Harbolnas, bertajuk Bina #BelanjadiIndonesiaAja, akan berlangsung pada 20-29 Desember dengan kampanye EPIC Sale.

Sebanyak 80.000 outlet akan berpartisipasi, memberikan diskon besar-besaran yang didukung perbankan dan pelaku usaha.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan daya beli konsumen dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal keempat,” ucap Airlangga.

Dukungan infrastruktur menjadi elemen penting dalam kesuksesan Harbolnas. Menurut Molly Prabawaty, Plt. Dirjen Komunikasi Publik dan Media, penyedia logistik telah meningkatkan kapasitas operasional dengan menambah armada dan personel untuk memastikan pengiriman yang cepat dan tepat waktu.

“Operator telekomunikasi juga memperkuat jaringan untuk menghadapi lonjakan trafik, sementara platform e-commerce mengoptimalkan aplikasi agar lebih responsif,” tuturnya.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, Harbolnas tidak hanya menjadi momentum belanja online tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi digital. Dengan mengedepankan produk lokal dan dukungan infrastruktur yang matang, Harbolnas diharapkan mampu mendorong inklusi ekonomi dan memberdayakan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS