Harga Bitcoin (BTC) berada di level US$ 68.030. Harga itu naik sekitar 7,11% pada pukul 08.00 dalam 24 jam terakhir. Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menyatakan, harga Bitcoin saat ini hanya berjarak sekitar 1,5% dari harga tertinggi sepanjang masa (all time high) di level US$ 69.044 yang dicapai pada November 2021.
Menurut Panji, dalam jangka pendek, untuk mencetak harga tertinggi baru, Bitcoin perlu bertahan di atas US$ 65.700. “Namun, jika turun dari level tersebut, potensi penurunan dapat menuju ke levelsupport terdekat di US$ 64.000,” kata Panji dalam keterangan pers, Selasa (5/3/2024).
Reli Bitcoin (BTC) sendiri terus berlanjut pada awal pekan Maret setelah pada bulan Februari naik hingga 43,55% dan mencapai angka US$ 61.198. Sementara itu, Ethereum (ETH) juga menutup bulan Februari dengan kenaikan sebanyak 46,28% atau mencapai US$ 3.341.
BACA JUGA: ETF Bitcoin Diterima SEC, Asosiasi Sambut Baik
Memasuki bulan Maret 2024 dan menjelang kurang dari 50 hari menuju Bitcoin halving pada bulan April, harga BTC dibuka di level US$ 61.168 pada tanggal 1 Maret 2024. Pada perdagangan 5 Maret 2024, harga Bitcoin telah melampaui US$ 68.000, mengalami kenaikan sekitar 11,17%.
Menurut data Coinglass, Bitcoin cenderung mengalami penutupan positif setiap bulan Maret dengan kenaikan rata-rata sekitar 12,83% sejak tahun 2013 hingga 2023. Sementara itu, performa Ethereum juga menunjukkan kinerja yang mengesankan, dengan kenaikan rata-rata sekitar 22,74% setiap bulan Maret dari periode 2016 hingga 2023.
Selain dari sisi harga, penjualan Bitcoin non fungible token (NFT) baru-baru ini melampaui Ethereum selama tujuh hari terakhir, menyusul lonjakan koleksi NFT berbasis Bitcoin Ordinals. Penjualan Bitcoin NFT meningkat sebesar 80% dari minggu ke minggu menjadi US$ 168,5 juta, sementara penjualan NFT berbasis Ethereum mencapai US$ 162 juta.
BACA JUGA: Akun Komisi Dagang AS Diretas, Bikin Harga Bitcoin Sempat Naik
Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan sekitar 4,06% dalam periode yang sama, bertengger di angka US$ 3.619.
Ia pun menilai, kenaikan Ethereum tampaknya berpotensi berlanjut berkat adanya peningkatan jaringan yang dikenal sebagai Dencun Upgrade yang akan berlangsung pada 13 Maret 2024.
Dia juga menyebutkan bahwa jika BTC berhasil mencetak harga tertinggi baru minggu ini dan diiringi dengan penurunan dominasi Bitcoin (BTC.D), maka itu bisa menjadi sinyal pertanda altseason yang akan semakin dekat, diikuti dengan minat investor yang semakin condong ke pasar altcoin.
Editor: Eric Iskandarsjah