Harga di Bawah Rp 499 Juta, AION V Segera Dirakit di Cikampek

Harga AION V
AION V (Foto: AION Indonesia)

AION Indonesia sedang merampungkan proses percobaan produksi AION V di pabrik perakitan mereka di wilayah Cikampek, Jawa Barat. Upaya ini dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saing, termasuk menjaga daya saing dari sisi harga dari AION V yang dibanderol di bawah Rp 499 juta.

Meski akan mendistribusikan produk AION V secara Completely Knock Down (CKD), produk AION V yang dipasarkan ke konsumen tidak akan ada beda kualitas dari yang dipamerkan selama ini yang berstatus produk Completely Built Up (CBU).

“Proses percobaan produksi akan dilakukan Maret dan pada April-Mei akan kami distribusikan ke konsumen. Kami pastikan produk CBU yang kami pamerkan dengan produk CKD yang akan kami distribusikan memiliki kualitas yang sama,” ujar Metta Yunita, Head of Marketing AION Indonesia saat ditemui di Jogja beberapa waktu lalu. 

Metta juga menyebut bahwa perusahaan telah menerima pemesanan AION V sebanyak 800 unit sejak diperkenalkan pada November tahun lalu. Para konsumen yang sudah memesan ini akan langsung mendapatkan unit CKD rakitan pabrik di Cikampek tersebut.

Di fasilitas produksinya ini, AION Indonesia mampu merakit sebanyak 50 ribu kendaraan dalam setahun. Di bawah AION Indonesia, ada dua brand yang dipegang, yakni AION dan Hyptech.

AION V di medan perbukitan (Foto: AION Indonesia)

BACA JUGA: AION: Driving Range 602 KM, Desain, & Fitur Jadi Alasan Konsumen Pilih AION V

Khusus brand AION, perusahaan telah memiliki dua lini produk, yakni AION Y Plus dan AION V. Aion Y Plus yang hadir dengan posisi lebih ekonomis telah membukukan pemesanan sudah sejak Juni 2024 sampai 1000 unit lebih. 

“Kami Bangun positioning AION sebagai EV yang terjangkau lalu Hyptech diposisikan sebagai EV yang lebih premium. Kami ingin, ketika konsumen dengar brand AION, ini adalah ‘EV yang bisa gue beli.’ Saat ini konsumen terbesar kami masih di Jabodetabek plus konsumen di Bandung, Semarang dan kota besar lainnya,” ungkap Metta. 

Secara umum, Metta menyebut target konsumen AION terkonsentrasi ke segmen muda dan keluarga muda yang memiliki tingkat adopsi teknologi yang tinggi. Menurutnya, mobil listrik atau EV lebih mudah diterima di segmen ini. Segmen ini juga kerap melakukan riset sebelum membeli kendaraan melalui internet, termasuk melihat review di YouTube.

AION Angel

Untuk itu, kegiatan pemasaran AION tidak lepas dari aktivitas digital marketing, termasuk penggunaan AION Angel yang diadopsi dari pendekatan pemasaran yang dilakukan di China.

BACA JUGA: Opsi Warna Beragam, AION V Sajikan Vibes Berkendara yang Unik

“AION Angel kami hadirkan untuk mengadopsi pendekatan digital marketing di kantor pusat kami di China yang banyak mengerahkan live streamer untuk penjualan. Di sini, AION Angel lebih banyak memainkan peran sebagai content creator yang mengkomunikasikan produk-produk AION,” jelas Valdo Prahara, Marketing Communication & Public Relations AION Indonesia.

Valdo menyebut, AION Angel yang diisi oleh para perempuan yang sebagian besar merupakan influencer ini akan selalu hadir di berbagai kegiatan AION. Selain membuat konten, mereka juga akan melakukan live streaming di media sosial, seperti Instagram atau YouTube.

Tak hanya lewat AION Angel, perusahaan juga terpantau melakukan Search Engine Marketing, Social Media Marketing, dan publikasi di berbagai media nasional. Dengen pendekatan ini, diharapkan brand AION semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

“Kami masih akan terus memberikan berbagai kejutan untuk pasar Indonesia, termasuk untuk para Gen Z. Nantikan!,” tutup Metta.

Related

award
SPSAwArDS