Gara-Gara Corona, Harga Masker Mulut di Indonesia Melonjak Naik di Akhir Januari
Semenjak wabah virus corona merembak di China, permintaan akan masker mulut terus meningkat. Masker mulut dipercaya dapat memblokir butiran partikel virus yang tidak sengaja dikeluarkan penderita Corona.
Di Indonesia permintaan terhadap masker mulut terus meningkat. Bahkan ada beberapa toko yang menjual masker mulut di atas harga wajarnya.
Berdasarkan riset dari iPrice Group, intensitas pencarian masker mulut tergolong statis pada awal Januari hingga pertengahan bulan Januari. Tren pencarian masker mulut masih belum terlihat ketika virus Corona untuk pertama kalinya menyebar ke luar China, yang terjadi di Thailand tanggal 13 Januari 2020.
Masker mulut mulai intens dicari ketika Singapura dan Malaysia mendapatkan kasus Corona pertama berturut-turut pada 23 & 24 Januari 2020. Catatan pencarian masker mulut meningkat pesat hingga breakout ke titik tertinggi menjelang akhir Januari di mana desas-desus penularan Corona semakin ramai di Indonesia.
Jenis masker mulut yang direkomendasikan untuk menangkal virus corona adalah jenis N95. Harga jual normalnya untuk satu kotak berada pada angka Rp 485 ribu. Dari riset yang sama berdasarkan harga di platform e-commerce, harga satu kota N95 mulai naik ketika terdapat pasien corona di Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Puncaknya pada jelang akhir Januari 2020 harga satu kotak N95 mencapai Rp 559 ribu. Kenaikan harga masker N95 dipengaruhi oleh stok yang makin menurun dari pekan ke pekan di bulan Januari.