Dampak dari ketegangan serangan Israel ke Iran dan sebaliknya, membuat harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan. Harga minyak mentah jenis Brent diperdagangkan di atas US$ 90 setelah ditutup 1,1% lebih tinggi pada Rabu (10/4) sementara harga West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$ 86.
Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, ketegangan geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia tahun ini naik hampir 18%.
Ia menambahkan, di tengah kenaikan harga, Pertamina Patra Niaga akan terus menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional serta stabilitas harga.
“Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga komitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat,” ujar Riva dikutip dari website Kementerian BUMN, Selasa (16/4/2024).
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga: Tidak Ada Kenaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series
Riva menambahkan, Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga walaupun biaya produksi BBM meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia. Mengingat, hal ini akan sangat berdampak bagi kondisi ekonomi di Indonesia.
“Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif,” ujarnya.
Di tengah kondisi tersebut, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri (Satgas RAFI). Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.
BACA JUGA:OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi, Harga Minyak Terkerek
Saat ini, stok Pertalite tercatat di level 20 hari, Pertamax 41 hari, Turbo 58 hari, Solar dan Biosolar 22 hari, Dex 70 hari serta Avtur 41 hari.
Menurutnya, penambahan stok selama masa Satgas RAFI telah disiapkan sejak Satgas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan masyarakat pasca libur Idulfitri dan arus balik yang saat ini masih berlangsung.
“Satgas RAFI terus siaga dan kebutuhan BBM pemudik menjadi perhatian Pertamina Patra Niaga untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar,” ujar Irto.