Harga Properti Turun, Harapan Pemulihan Ekonomi Naik

marketeers article
Rumah.com

Indeks harga properti mengalami penurunan. Turunnya harga properti ini disebabkan oleh harga apartemen yang merosot 2,3% secara kuartalan. Hal ini disampaikan oleh Marine Novita, Country Manager Rumah.com berdasarkan Indonesia Property Market Index dalam webinar yang digelar pada Selasa (25/5/2021).

Indeks harga properti untuk rumah tapak pada kuartal I tahun 2021 berada di angka 116,3 yang masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,6%  dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 0,5% secara tahunan.

Rumah.com juga memamparkan tren harga properti di sejumlah daerah. Di DKI Jakarta, misalnya, terjadi penurunan sebesar 0,44% dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, penurunan hanya terjadi di segmen apartemen sebesar 2,6%. Sedangkan rumah tapak naik 0,2% secara kuartalan. “Kondisi ini menandakan bahwa pasar properti masih cukup aman di situasi suli seperti masa pandemi sekarang ini,” ujar Marine.

Geliat pasar properti tentunya memberi angin segar bagi perekonomian Indonesia. Dhaga P. Kuantan, Asisten Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia mengatakan sektor properti menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional. Ia berharap para pemain di industri ini tangkas dalam melakukan adaptasi sekaligus berinovasi. Kondisi tersebut, sambung Dhaga, bisa memicu masyarakat untuk mendapatkan rumah impian mereka.

Sementara itu, Alim Gunadi selaku Managing Director Strategic Business & Services Sinarmasa Land melihat terjadinya perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat akan properti, khususnya selama pandemi. Alim melihat, ada segmen pasar property baru yang potensial untuk digarap, yakni generasi milenial. Milenial menurutnya menjadi salah satu market driver di industri properti saat ini.

“Generasi milenial yang sudah mempunyai penghasilan ini mendominasi populasi dengan angka 25,87% pada tahun 2020. Biasanya, mereka lebih memperhatikan fungsi ruangan dan kenyamanan pada hunian dibandingkan dengan seberapa luas rumah itu sendiri,” ujar Alim.

Turunnya harga properti dan makin mendominasinya milenial di pasar ini menjadi harapan baru untuk pemulihan ekonomi nasional. Sebab itu, seperti dikatakan Marine, pemain properti perlu mensiasati kondisi pasar dengan melakukan serangkaian inovasi kreatif.

Editor: Sigit Kurniawan

Related