Keajaiban dunia penyihir dalam film Harry Potter terbukti tidak lekang oleh jaman meskipun seri terakhirnya terakhir di rilis pada tahun 2011 lalu. Hal ini dibuktikan dengan perilisan gim augmented reality berdasarkan lokasi dari Niantic, Harry Potter: Wizards Unite. Permainan ini mengizinkan pemainnya untuk mengalami kehidupan sebagai penyihir secara nyata sekaligus melawan penyihir-penyihir jahat dari seri Harry Potter lewat ponsel pintar.
Dilanisir dari Variety, Harry Potter: Wizards Unite dirilis pertama kali di Amerika Serikat dan Inggris pada Kamis (20/06/2019). Berdasarkan Sensor Tower, permainan ini sudah diunduh sebanyak 400 ribu kali dalam 24 jam.
Harry Potter: Wizards Unite mengadaptasi augmented reality milik Pokemon Go yang dirilis tiga tahun lalu. Di permainan ini, pemain bisa memilih ‘rumah’nya sendiri dan menjadi penyihir a la sekolah penyihir Hogwarts. Terintegrasi dengan Google Maps, Harry Potter: Wizards Unite akan mengakses lokasi permainan dan memberikan tantangan berbeda di masing-masing lokasi.
Dengan jumlah pengunduh yang cukup besar, Harry Potter: Wizards Unite berhasil merai pendapatan sebesar US$ 300 ribu. Permainan ini berhasil menempati posisi keenam di Google Play dengan perilisan secara bertahap. Kini, Harry Potter: Wizards Unite sudah tersedia di 25 negara termasuk Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan