Masyarakat di negara ini sepertinya semakin akrab dengan e-commerce. Memang, pangsa pasar e-commerce masih sangat kecil bila dibandingkan dengan ritel offline, hanya sekitar 1% saja. Namun begitu, nilai pasarnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan, tahun lalu pembelanja online di Indonesia sudah menembus 10 juta orang.
Jika mengacu pada riset Google yang bekerja sama dengan IdEA dan TNS (Taylor Nelson Sofres), pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2013 mencapai Rp 94,5 triliun). Sedangkan pada tahun 2016 nanti, nilainya diprediksi naik tiga kali lipat menjadi Rp 295 triliun. Prediksi ini sepertinya mendekati kebenaran lantaran semakin banyak pemain ritel offline yang masuk ke e-commerce.
Pemain ritel yang mulai menggarap pasar online pun datang dari beragam produk, mulai dari pakaian hingga elektronik. Salah satu pemain di bisnis elektronik yang sudah masuk ke pasar online adalah Hartono. Ritel elektronik ini telah membuat www.hartonoelektronika.com sejak beberapa tahun lalu.
Namun, pembuatan toko online ini belum cukup untuk mengikuti tren e-commerce yang terus berkembang. Sekarang ini, perilaku konsumen di dunia online mulai bergeser. Dulu, orang melakukan pembelian online lewat desktop atau laptop. Seiiring dengan pertumbuhan smartphone yang sekarang ini telah mencapai lebih dari 55 juta, pembelian online pun mulai menggunakan smartphone. Fakta tersebut di ataslah yang membuat Hartono meluncurkan aplikasi belanja online, My Hartono. Aplikasi ini bisa diunduh di App store dan Google Play.
“Aplikasi belanja online, My Hartono ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap layanan ke konsumen. Adanya aplikasi ini mempermudah konsumen untuk mencari produk elektronik dan peralatan rumah tangga yang berkualitas, dari merek lokal dan luar,” kata Nathania Limanto, Head Division Marketing Hartono, saat peluncuran aplikasi ini di Jakarta, hari ini (02/06/2016).
Bisa dikatakan My Hartono menjadi aplikasi belanja online pertama di antara para peritel elektronik lainnya. Tagline yang diusung adalah “Belanja Nyaman dalam Genggaman”. Mengapa aman atau terpercaya? Karena Hartono memiliki toko offline yang akan menjamin bila terjadi komplain terhadap barang yang dibeli.
Keunggulan lain dari My Hartono adalah harga yang sangat kompetitif dibanding dengan toko online lainnya. Salah satu kuncinya adalah penggunaan jasa pengiriman dari perusahaan yang masih satu grup dengan perusahaan ini. Cakupan wilayah pengiriman pun hingga ke pelosok Nusantara.
Nathania menambahkan bahwa ada banyak fitur di aplikasi ini yang sangat membantu konsumen. Untuk pencarian produk ada Product Search, lalu fitur Live Chat dan Order Tracking. “Ada juga fitur informasi yang memberikan data tentang lokasi service center resmi semua brand yang ada di kami jual,” tambahnya.
Hartono adalah jaringan ritel elektronik produk peralatan rumah tangga yang berpusat di Surabaya dan berdiri pada tahun 1978. Peritel ini terus meningkatkan jumlah outletnya di berbagai kota. Saat ini, sudah ada 9 outlet yang terseber di 9 kota, seperti Surabaya, Jakarta, dan lainnya . Toko ini menjual 16.000 produk dari lebih 85 merek,, mulai audio video, home appliance, office equipment, baby product, kitchen appliances, dan lainnya.