Pernahkah Anda mendengar anjuran orang tua yang menyuruh untuk mandi setelah kehujanan? Hal ini ternyata bukanlah mitos belaka dan memang memiliki manfaat bagi tubuh, mengingat air hujan sendiri mengandung berbagai senyawa yang bersifat asam.
Keasaman dalam air hujan dapat mengiritasi kulit dan rambut, sehingga disarankan untuk mandi dan keramas segera setelah kehujanan guna membersihkan sisa-sisa senyawa tersebut. Tak hanya itu, kebiasaan ini juga bisa membantu mengembalikan suhu tubuh agar lebih stabil.
Lebih lengkapnya, berikut sejumlah manfaat mandi setelah kehujanan dengan air hangat yang dirangkum dari KlikDokter:
BACA JUGA: Jangan Memuji Penurunan Berat Badan Orang Lain, Ini Alasannya
Menaikkan Suhu Tubuh
Suhu tubuh cenderung menurun usai terkena hujan, yang lantas bisa mengganggu daya tahan tubuh hingga berujung sakit. Untuk itu, perlu mandi air hangat guna membantu menaikkan suhu tubuh.
Merelaksasi Tubuh
Mandi menggunakan air hangat dapat memberi efek relaksasi pada tubuh. Ini karena air hangat membuat pembuluh darah melebar, sehingga menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi hambatan aliran pembuluh darah.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Efek relaksasi dari air hangat juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Ini karena aliran darah ke otot membuatnya lebih relaks, sehingga Anda pun akan merasa lebih santai dan tenang.
BACA JUGA: Jadi Rutinitas Jennie BLACKPINK, Kenali 5 Manfaat Cold Plunge
Melegakan Pernapasan
Uap dari air hangat bisa membantu melegakan saluran pernapasan. Terlebih, jika Anda mulai merasa flu atau pilek setelah kehujanan.
Mengurangi Rasa Nyeri
Mandi menggunakan air hangat usai kehujanan juga bisa memperlancar aliran darah, sehingga akan membantu mengurangi nyeri. Rasa nyeri pada otot, persendian, jaringan, dan tendon juga dapat berkurang karena efek relaksasi air hangat.
Selain mandi setelah kehujanan, Anda juga bisa mengonsumsi makanan atau minuman hangat, seperti air jahe dan sup. Jika Anda mulai merasakan gejala flu setelah kehujanan, tak ada salahnya untuk berobat ke dokter.
Editor: Ranto Rajagukguk