Banyak asumsi berkata bahwa tuna karya kerap disebabkan oleh peran teknologi yang berkembang, yang mana dapat menggantikan peran manusia dalam melakukan pekerjaan. Iwan Setiawan selaku CEO MarkPlus, Inc. menegaskan bahwa ada beberapa bidang pekerjaan yang tidak mampu digantikan oleh teknologi.
“Meskipun saat ini ada artificial intelligence (AI), tapi secara teknologi, bahkan hingga tahun 2050 belum dapat menghilangkan peran manusia. Tidak semua pekerjaan bisa diganti dengan teknologi,” kata Iwan pada acara Periplus Talks bertajuk Technology for Humanity, Jumat, (01/10/2021).
Ia menyampaikan ada beberapa bidang pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi, yakni sektor tourism dan hospitality. Menurutnya, kedua sektor tersebut bukan hanya menawarkan tempat, namun juga layanan dan interaksi yang terjadi di dalamnya.
Iwan memberikan contoh kasus salah satu hotel di Jepang yang 100% menggunakan robot pada pelayanannya. Selang beberapa tahun kemudian, pihak hotel kembali menghadirkan peran manusia yang menggantikan robot.“Kami percaya bahwa ketika teknologi sangat maju, ada peran manusia yang tak bisa tergantikan,” tegas Irwan.
Editor: Eko Adiwaluyo
