Hati-Hati! Ini 7 Contoh Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Daya Ingat

marketeers article
contoh kebiasaan buruk merusak daya ingat | sumber: 123rf

Ingatan Anda adalah segalanya. Namun, banyak kebiasaan buruk yang mungkin sering Anda lakukan bisa memengaruhi daya ingat Anda, bahkan kinerja Anda sehari-hari. 

Padahal, ingatan Anda dapat menangkap setiap momen yang terjadi setiap harinya, mulai dari mengingat orang tercinta hingga membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan. 

Meskipun kapasitas ingatan Anda tentu mengalami penurunan dari waktu ke waktu, terutama karena faktor usia. Namun, kebiasaan buruk setiap hari sangat berdampak pada kemampuan Anda dalam mengingat dan berkonsentrasi. 

Berikut tujuh contoh kebiasaan buruk yang dapat merusak daya ingat Anda dan telah Marketeers sadur dari New Trader U:

1. Tidur yang kurang dan tidak berkualitas

Sebagian besar generasi muda seringkali mengeluhkan masalah tidur yang kurang cukup dan kualitas tidur yang buruk. Jika kebiasaan buruk ini berlangsung lama, maka akan dapat berdampak pada ingatan dan kemampuan Anda dalam berkonsentrasi. 

Suatu penelitian menunjukkan orang dewasa yang memiliki insomnia atau kesulitan tidur memiliki nilai yang buruk pada tes memori. Sebagai contoh, seorang siswa yang kurang tidur bisa memengaruhi hasil ujiannya menjadi lebih buruk dibanding memiliki tidur yang cukup. 

2. Stres and anxiety

Memiliki anxiety dan kecemasan berlebih karena stres tentu akan sangat berdampak negatif bagi tubuh, terutama sel-sel otak yang berperan dalam daya ingat dan pembelajaran. 

Sebuah penelitian mengungkapkan seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi akan jauh lebih sulit dalam mengingat kata dibanding seseorang dalam kondisi tenang. 

Oleh karena itu, manajemen stres terkait kebiasaan buruk yang satu ini menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional yang bisa membantu dalam mencegah penurunan daya ingat.

BACA JUGA: 5 Bad Habits yang Wajib Dihindari, Bisa Bikin Anda Stres dan Burnout!

3. Nutrisi yang kurang baik

Kebiasaan buruk mengonsumsi makanan yang memiliki proses berat, seperti tinggi gula tentu sangat berdampak pada daya ingat yang baik. Cobalah untuk mengonsumsi vitamin dan mineral yang dapat mendorong fungsi otak secara lebih maksimal.

Misalnya, Anda dapat memakan makanan mengandung antioksidan tinggi, seperti alpukat, kacang, sayuran hijau, dan buah berry sebagai memory-boosting foods.

4. Kurang aktivitas fisik

Dapat melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat memberikan manfaat biochemical yang dapat meningkatkan fokus dan daya konsentrasi yang baik.

Salah satu olahraga yang baik untuk meningkatkan daya ingat adalah olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan setidaknya 30 menit dalam satu sesi.

5. Kebiasaan Multitasking

Contoh kebiasaan buruk yang juga paling banyak dilakukan adalah multitasking. Jika banyak orang mengagungkan bahwa kemampuan multitasking adalah sesuatu yang hebat, namun hasil riset mengungkapkan sebaliknya. 

Kebiasaan multitasking dapat menurunkan kemampuan mengingat dan menangkap informasi, bahkan juga dapat menurunkan efisiensi dan produktivitas Anda dalam bekerja. 

BACA JUGA: Forbes Rekomendasikan 7 Good Habits, Bisa Jadi Resolusi Tahun 2024

6. Terlalu banyak menggunakan teknologi

Kebiasaan buruk yang sering kali tidak disadari adalah penggunaan teknologi yang berlebihan secara konsisten dapat berpengaruh pada ingatan. 

Desain media digital yang sekarang berkembang dapat membentuk kebiasaan seseorang untuk memiliki kemampuan ingatan yang rendah, misalnya konten dengan video singkat atau notifikasi yang selalu menjadi distraksi. 

Buatlah batasan screen time Anda dalam sehari, misalnya 2 jam sehari, tidak membuka gadget sebelum tidur, dan memiliki waktu bebas gadget untuk menyelesaikan tugas tanpa terganggu distraksi apapun.

7. Kurangnya stimulasi otak

Sama halnya dengan kemampuan fisik yang berkurang jika tidak dilatih, kemampuan otak dan daya ingat pun demikian. Anda perlu mengasah kemampuan memori Anda secara berkala dengan berbagai aktivitas kognitif yang merangsang ingatan. 

Dengan stimulasi otak, Anda dapat mengembangkan jaringan saraf baru dan membuat ingatan tetap tajam meskipun seiring bertambahnya usia. 

Contoh stimulasi otak yang bisa Anda lakukan adalah melakukan hobi, melakukan aktivitas seni, teka-teki, mempelajari keterampilan baru, dan berbagai aktivitas seru lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai tujuh contoh kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan penurunan daya ingat yang jika terus berlarut akan berdampak negatif bagi kinerja Anda.

Sebagian besar kebiasaan buruk di atas mungkin sering Anda lakukan dan cobalah untuk menyadarinya serta mulai untuk berhenti dari kebiasaan tersebut. 

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Orang Sukses pada Pagi Hari, Perlu Disiplin dan Konsistensi!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS