Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Ini Modusnya

marketeers article
Sumber gambar: website Bank BCA.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengimbau kepada seluruh nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan modus penipuan social engineering yang makin beragam. Salah satu modus yang sedang marak terjadi yakni pemberitahuan kartu kredit milik nasabah sedang diretas atau dipergunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dalam melancarkan aksinya, penipu biasanya membuat email dengan profil picture yang sepintas seperti resmi dari BCA sehingga korban tidak curiga sedikit pun. Penipu kemudian membuat nama akun yang mirip sekali dengan email BCA hingga korban tertipu.

BACA JUGA: BCA Melawan Penipuan Lewat Strategi Omnichannel

Dalam isi emailnya, penipu yang seolah-olah sebagai customer service (CS) BCA menjelaskan adanya penyalahgunaan kartu kredit milik nasabah. Dengan begitu seketika korban yang membaca email tersebut akan panik dan menuruti saran yang diberikan oleh penipu yang menyamar sebagai CS BCA.

Meski begitu, penipu tidak segera meminta data-data pribadi maupun nomor pin kartu kredit. Melainkan, memberikan menyarankan kepada korban untuk melakukan sanggahan atau blokir kartu.

BACA JUGA: Strategi BCA Lindungi Nasabah dari Potensi Kerugian saat Investasi

Agar tidak curiga, penipu menyertakan email dan disediakan link sanggahan atau pemblokiran kartu kredit. Lewat email tersebut, penipu meminta korban melakukan blokir sendiri dengan menyediakan link yang kalau diklik berisi e-form yang menyerupai situs resmi BCA.

Setelah itu, korban akan diminta mengisi data kartu kredit seperti nomor kartu kredit, expired date kartu kredit dan kode CVV yang terdapat di belakang kartu kredit. Step berikutnya, korban diminta untuk meng-copy SMS yang berisi kode OTP yang terkirim ke HP milik korban, dan mem-paste ke dalam kotak yang disediakan lalu klik tombol KIRIM.

Adapun kode OTP yang merupakan kode otentikasi sebuah transaksi yang seharusnya rahasia, malah diberikan ke penipu. Hal yang terjadi adalah, kartu kredit milik korban baru saja dibobol si penipu.

Cara Menghindari Penipuan

Bagi nasabah yang sedang atau pernah mengalami hal seperti itu, ada beberapa cara agar bisa terhindar dari penipuan. Langkah pertama yang harus dilakukan nasabah adalah dengan tidak panic karena ketika kepanikan terjadi, maka nasabah akan mudah diarahkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Kedua setiap nasabah harus mengenali email resmi dari BCA. Adapun email resmi BCA adalah email dengan akhiran @bca.co.id atau @klikbca.com.

Kontak Halo BCA di 1500888 atau via aplikasi haloBCA untuk konfirmasi jika kamu tidak yakin email yang diterima itu benar dari BCA atau bukan. Ketiga tidak sembarangan klik link apapun yang diberikan melalalui email atau pesan WhatsApps.

Email palsu biasanya memberikan link agar korban mengisi data pribadi. CS BCA tidak pernah meminta data pribadi kepada nasabah lewat sarana apa pun, termasuk lewat link untuk mengisi data pribadi.

Jika hal seperti ini, abaikan saja dan jangan mengklik linknya. Keempat lakukan pemblokiran kartu kredit di kanal resmi BCA.

Pemblokiran bisa dilakukan sendri melalui kanal resmi yaitu aplikasi myBCA atau BCA mobile. Selain itu, nasabah juga bisa menghubungi Halo BCA 1500888 atau via aplikasi haloBCA untuk melakukan pemblokiran kartu kredit.

Kelima yang merupakan kewajiban bagi seluruh nasabah adalah selalu menjaga data pribadi perbankan maupun kartu kredit. Data-data yang tidak boleh diketahui orang lain seperti nomor kartu, PIN, CVV atau CVC, kode OTP, maupun nomor kartu identitas.

Jika sudah terlanjur kena penipuan ini, segera hubungi Halo BCA di 1500888. Mari sebarkan informasi ini ke orang lain agar terlindung dari modus penipuan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS