Heboh di Media Sosial, Benarkah Arsip Instagram Story Dihapus Permanen?

marketeers article
New york, USA July 6, 2018: Instagram stories menu on smartphone screen lay on laptop keyboard

Beredar sebuah unggahan di TikTok dan X yang menyebut bahwa Meta mulai menghapus arsip Instagram Story secara permanen. Anggapan ini mencuat usai muncul tulisan, “Cerita ini sudah tidak tersedia lagi.”

Di bawah tulisan tersebut, ada penjelasan yang menyebut bahwa penyebabnya adalah masalah teknis. Karena itu, Instagram Story yang bermasalah akan dihapus dari arsip pengguna paling lambat Juli 2025.

Pemberitahuan ini membuat segelintir warganet khawatir. Tidak sedikit yang justru menarasikan bahwa arsip Instagram Story akan dihapus oleh Meta. Namun, bagaimana fakta sebenarnya?

BACA JUGA: Unggahan Tak Bisa Dihapus, Begini Cara Hilangkan Jejak Digital di Kaskus

Bug yang Sudah Diperbaiki

Melansir CNN New York, komplain terkait masalah tersebut sejatinya sudah mencuat sejak akhir Juli 2024. Meta, selaku perusahaan induk Instagram, memastikan bahwa bug tersebut sudah diperbaiki.

“Kami menemukan dan memperbaiki bug yang menyebabkan beberapa sorotan dan arsip Stories terhapus. Sayangnya, kami tidak dapat memulihkan Stories tersebut, dan kami memberi tahu pengguna di aplikasi jika terdampak,” kata juru bicara Meta, dikutip Senin (23/9/2024).

Bagi pengguna yang terkena dampak bug ini, layar hitam yang menampilkan pesan kesalahan mengenai Stories yang hilang tetap muncul di aplikasi hingga Juli 2025. Setelah lewat tanggal itu, pesan dan layar hitam tersebut akan dihapus sepenuhnya dari tampilan aplikasi.

BACA JUGA: 5 Website untuk Menghapus Cuitan Lama di X Secara Massal

Namun, perlu dicatat bahwa meski pesan kesalahan itu nantinya akan hilang, cerita yang telah terhapus tidak dapat dipulihkan. Dengan kata lain, hanya notifikasi bertuliskan, “Cerita ini sudah tidak tersedia lagi,” yang akan hilang, bukan pemulihan kontennya.

Instagram Story sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto, video, atau teks yang akan hilang dalam 24 jam. Pengguna juga bisa menambahkan Stories ke sorotan di profil mereka atau membagikannya dengan daftar Teman Dekat. 

Stories berbeda dengan unggahan foto biasa karena seringkali dipersonalisasi dengan musik, GIF, teks, filter, dan fitur interaktif seperti polling. Banyak pengguna menggunakan Arsip Stories mereka sebagai semacam jurnal foto digital. 

Instagram bahkan menyediakan fitur “memories” di arsip, yang menampilkan cerita lama dari tahun-tahun sebelumnya. Arsip Stories juga sering digunakan sebagai tempat penyimpanan foto dan video bagi sebagian pengguna.

Instagram tidak secara otomatis menyimpan Stories ke galeri ponsel, kecuali pengguna mengaktifkan pengaturan tersebut. Secara default, Stories hanya disimpan di Arsip Stories, yang menjadi salah satu bagian yang terkena dampak bug ini, termasuk Sorotan Stories.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa bergantung pada satu metode cadangan untuk menyimpan media mungkin bukan ide yang bijak. Untuk kenangan penting, ada baiknya memastikan foto, video, dan media lainnya dicadangkan di luar aplikasi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS