Dalam upaya mendukung salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yakni net zero emission, para pelaku usaha pertambangan dan energi diminta untuk melakukan usaha terbaiknya, sehingga nantinya net zero emission bisa tercapai.
Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus Corp (MCorp) sekaligus Tri-Founder of Philip Kotler Center for ASEAN Marketing memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut dalam acara Nickel Gathering Jakarta CMO Club/MarkPlus pada Senin (6/3/2023).
Hermawan mengatakan bahwa upaya yang perlu dilakukan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam sektor pertambangan adalah dengan menerapkan good mining practice.
BACA JUGA Jakarta CMO Club: Pembangunan 100 Kota/Kabupaten di Indonesia
“Ingat 2030 itu SDGs, kalau pabrik itu istilahnya good manufacturing practice, kalau ini good mining practice,” ujar Hermawan.
Good mining practice sendiri merupakan serangkaian prosedur, kebijakan, dan praktik yang dirancang untuk memastikan bahwa kegiatan pertambangan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Adapun tujuan dari good mining practice adalah untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat setempat. Serta, memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan tambang.
BACA JUGA Hermawan Kartajaya Ajak Anak Muda Beralih dari Trading ke Investasi
Dalam pertemuan tersebut, Hermawan tak memungkiri bahwa tugas untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs terkait net zero emission itu perlu dilakukan oleh semua pihak, termasuk pemerintah dan juga rakyatnya. Akan tetapi, upaya tersebut juga harus dimulai dari diri sendiri.
“Semua harus melakukan reformasi, mulai dari pengusaha, pemerintah, masyarakat dan lain-lain, tapi lebih baik lagi kalau memulainya dari diri sendiri,” lanjutnya dalam acara yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta, Jakarta Selatan tersebut.
Dengan menerapkan praktik good mining practice, perusahaan tambang dapat memastikan bahwa kegiatan mereka dilakukan dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan. Selain itu, praktik ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Artinya, penerapan praktik ini bukan hanya sebuah upaya yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan alam, melainkan untuk kehidupan manusia yang akan terus membutuhkan barang-barang tambang nantinya.
Jadi, bukan hanya para penambang yang akan menikmati keuntungan, namun diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan upaya ini, bisnis, masyarakat, dan lingkungan dapat tumbuh beriringan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
