Hermawan Kartajaya: Marketing for Good, Prinsip yang Harus Ditegakkan

marketeers article
Hermawan Kartajaya. Dok: MCorp

Dalam dunia pemasaran modern, konsep “Marketing for Good” semakin relevan, terutama ketika konsumen mulai menuntut lebih dari sekadar produk dan layanan. Konsep ini menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam setiap aspek pemasaran.

Begawan Pemasaran Hermawan Kartajaya yang juga Founder & Chair of MCorp pun menekankan pentingnya “Marketing for Good.” Menurutnya, pemasaran seharusnya tidak digunakan untuk tujuan yang tidak baik, terutama yang melibatkan janji berlebihan namun tidak mampu memenuhi ekspektasi.

“Jangan gunakan marketing untuk hal-hal yang buruk. Para pemasar harus jujur dan tidak boleh membuat janji berlebihan tanpa realisasi yang sesuai. Jika kamu overpromise under delivery, suatu hari pelanggan akan membencimu. Dalam dunia teknologi, risiko ini semakin tinggi, karena teknologi dapat menciptakan ilusi yang memperdaya pelanggan,” ujar Hermawan dalam acara Building Impactful Sustainability Outcomes yang diselenggarakan di Philip Kotler Theater Class, MarkPlus Main Campus, Rabu (16/10/2024).

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Marketing for Impact, Kunci Strategi di Masa Depan

Hermawan juga menyoroti evolusi konsep pemasaran dari Marketing 1.0 yang berfokus pada produk semata (product-driven), lalu beralih ke Marketing 2.0 yang berfokus pada pelanggan (customer-driven). Ia kemudian mengembangkan Marketing 3.0 bersama Philip Kotler, memperkenalkan dimensi baru yaitu pemasaran yang didasari oleh semangat kemanusiaan dan kejujuran.

“Marketing 3.0 adalah tentang human-centric. Pemasaran yang berkelanjutan dan memiliki nilai moral adalah fondasi yang lebih penting dari sekadar memberikan kepuasan kepada konsumen,” katanya.

Selain itu, Hermawan juga menyoroti dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia bisnis dan pentingnya beradaptasi. Ia menunjukkan bahwa krisis tersebut mengharuskan bisnis untuk bertransformasi dan menyiapkan diri menghadapi masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA: Hermawan Kartajaya Ingatkan Pentingnya Value Making & Brand Building

Meski ekonomi global terpukul, ia optimistis bahwa konsumen perlahan akan kembali, dan perdagangan internasional akan pulih. Di sinilah pentingnya Brand for Good yang mendorong perusahaan untuk mengutamakan kejujuran, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial dalam bisnis.

Brand for good, bukan brand untuk menipu. Bukan brand untuk apapun yang buruk. Jadi, brand harus berkomitmen untuk menjadi baik,” jelas Hermawan.

Marketing, menurut Hermawan, adalah alat yang kuat. Namun, kekuatan ini harus digunakan dengan bijak. Teknologi dapat membantu menciptakan inovasi, tetapi jika digunakan dengan cara yang salah, bisa merugikan konsumen.

Sebab itu, ia selalu menekankan bahwa di balik setiap keputusan bisnis harus ada semangat manusia, kejujuran, dan nilai-nilai yang baik.

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan kepada kita pentingnya beradaptasi dengan cepat. Namun, melalui krisis ini, banyak perusahaan belajar untuk lebih berfokus pada keberlanjutan, integritas, dan dampak sosial.

Konsep “Marketing for Good” dan “Brand for Good” menjadi semakin relevan di era pascapandemi ketika konsumen tidak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga nilai-nilai moral yang dijunjung oleh perusahaan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS