Hermawan Kartajaya: Tahun Politik, Perusahaan Butuh Skenario Kuat
Dalam menghadapi tahun 2024, dunia pemasaran di Indonesia tengah memasuki fase yang penuh tantangan dan dinamika, terutama di tengah gejolak tahun politik. Dalam konteks ini, strategi pemasaran tidak hanya lagi berbicara tentang produk dan pelanggan, tetapi juga melibatkan analisis mendalam terhadap dinamika politik yang mungkin memengaruhi arah bisnis.
Pada awal tahun 2024 akan ada Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 yang sudah disepakati melalui PKPU Nomor 3 Tahun 2022. Komisi Pemilihan Umum pun sudah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Tahun 2024. Lantas, strategi apa yang harus diadopsi oleh pemasar?
Sebagai langkah awal, perlu diperhatikan bahwa Indonesia menerapkan sistem pemilu dua putaran, atau yang dikenal dengan istilah majority run-off atau double ballot. Sistem ini membuka peluang dilakukannya pemilu putaran kedua.
Putaran kedua dilaksanakan apabila pada putaran pertama tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas absolut, dengan minimal 50% + 1.
BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Sustainable Brand Jadi Tren Selanjutnya
Hermawan Kartajaya Founder & Chairman MCorp menyampaikan dalam menghadapi kemungkinan dua putaran, perusahaan perlu memiliki skenario yang matang. Mereka harus menggambarkan apa yang terjadi jika calon A, B, atau C yang memenangkan pemilihan, atau jika terjadi sistem dua putaran.
Salah satu instrumen yang dapat digunakan adalah dengan survei prediksi kemenangan.
“Terlepas dari survei yang mungkin tidak 100% benar karena terpengaruh oleh berbagai faktor, perusahaan masih dapat mengambil keputusan yang bijak, menyiapkan strategi pemasaran apa yang harus dilakukan di bawah pemerintahan yang baru terbentuk dengan mempertimbangkan berbagai sumber dan memahami dinamika unik setiap perusahaan,” kata Hermawan Kartajaya dalam konferensi pers The Annual 18th MarkPlus Conference 2024 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA: Hermawan Kartajaya: Jangan Bela Small Business secara Membabi Buta
Namun, di tengah segala kerumitan ini, Hermawan Kartajaya menegaskan keberlanjutan tetap menjadi kunci. Apalagi, tahun politik nanti sangat memungkinkan adanya ketidakpastian.
“Investasi dalam keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi untuk kebaikan menjadi suatu keharusan. Hal ini tidak hanya terkait dengan mematuhi regulasi, tetapi juga agar perusahaan tetap relevan dan eksis di masa depan,” ujar Hermawan Kartajaya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tren marketing pada tahun politik hingga apa saja yang harus dilakukan oleh pemasar agar tetap eksis di masa depan, ikuti MarkPlus Conference 2024, konferensi pemasaran terbesar di Indonesia oleh MCorp yang akan digelar selama dua hari, pada 6-7 Desember 2024.
Selain tema dan pembahasan yang menarik, nilai dari pembelian tiket pada MarkPlus Conference 2024 juga membawa dampak yang signifikan. Peserta tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi terhadap SDGs.
Pembelian acara konferensi ini memiliki makna sebagai bentuk dukungan donasi untuk inisiatif penanaman pohon yang akan dikelola oleh Human Initiative. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman www.markplusconference.co.
Mari bersama-sama menjalani perjalanan menuju masa depan yang tak terhentikan dan penuh makna!
Editor: Ranto Rajagukguk
