Menyambut bulan Ramadan sesaat lagi, Hero Group memanfaatkan momentum tersebut untuk berbagi tips belanja. Hero Group sendiri saat ini sudah menggalakan beragam kampanye yang tersebar di portofolio brand mereka.
“Ramadan adalah momen istimewa yang selalu ditunggu oleh mayoritas keluarga Indonesia dan hal ini biasanya beriringan dengan peningkatan pola konsumsi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan pengeluaran yang berbeda dari bulan-bulan biasanya,” ungkap Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur PT Hero Supermarket Tbk.
Ia menambahkan bahwa Hero Group berupaya memahami kebutuhan tersebut. Hero Group melalui empat unit bisnisnya, Hero Supermarket, Giant, Guardian, dan IKEA menawarkan solusi belanja cerdas dan ekonomis yang dapat memberikan dampak signifikan bagi keuangan pelanggan.
Hadrianus meyakini bahwa bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sendiri membutuhkan banyak persiapan dan tentu saja memberi dampak pengeluaran yang tidak sedikit, ditambah lagi untuk pos-pos yang tidak terduga. Oleh itu Hero Group mencoba menghadirkan promo yang bisa membantu konsumen.
Hero Supermarket misalnya mengusung program Pasar Ramadan 30 days of discovery, yang merupakan program promosi dengan minimum pembelanjaan Rp 300.000 berhak untuk melakukan pembelian produk yang sudah ditentukan dengan harga spesial. Giant, menjalankan program Belanja Murah Bulan Berkah.
Guardian yang fokus pada produk kesehatan dan kecantikan menghadirkan program Fit & Cantik Selama Ramadan melalui ratusan produk dengan diskon spesial sampai 30% dan berbagai tips untuk menjaga tubuh tetap fit & cantik selama Ramadan. Sementara IKEA menghadirkan beragam promo untuk tipe tipe produk khsus.
“Kami harap melalui acara ini para peserta dapat meningkatkan pengetahuan cara mengelola keuangan yang cerdas dan tepat di bulan Ramadan, dan jangan lewatkan berbagai penawaran menarik dari Hero Supermarket, Giant, Guardian dan IKEA dengan harga yang bersahabat. Kami ucapkan selamat beribadah puasa di bulan Ramadan penuh berkah bagi yang menjalankan,” tutup Hadrianus Wahyu Trikusumo.
Editor: Sigit Kurniawan