Salah satu perusahaan dunia untuk solusi identitas HID global, mengumumkan layanan HID goID mereka telah diperluas untuk menyediakan sistem end-to-end dalam menyebarkan dan mengelola program ID mobile.
Vice President dan Managing Director Citizen ID dari HID Global Jessica Westerouen van Meeteren mengatakan, mulai dari penerbitan hingga verifikasi, HID goID didukung oleh standar keamanan tinggi yang sama digunakan untuk perlindungan data, komunikasi, dan privasi yang diaplikasikan dalam program ID elektronik fisik (eID) saat ini.
“Ini adalah langkah besar dalam memberikan nilai penuh solusi goID kami. Di sini, kami memperluas kemampuan goID untuk menyediakan, memperbarui dan mencabut ID seluler agar menyertakan berbagai fungsi program ID penduduk,” kata Jessica dalam siaran persnya.
Menurutnya, pemerintah sekarang memiliki semua yang mereka butuhkan untuk pindah menuju masyarakat yang sepenuhnya mobile termasuk dukungan untuk mengintegrasikan goID dengan sistem penerbitan yang saat ini ada, citizen app yang sedang berkembang, dan memastikan kepatuhan pada standar internasional untuk kepercayaan digital.
Beberapa persyaratan lokal pun telah dipenuhi, seperti komponen utama solusi HID goID termasuk sistem penerbitan, pemanfaatan rangkaian perangkat lunak modular Integrale HID Global yang dikenal sebagai pengelolaan ID fisik dan seluler, jalur untuk menyediakan ID seluler yang dapat dikelola secara lokal oleh pemerintah atau ditawarkan sebagai layanan serta software development kit (SDK) untuk pengembangan citizen app.
“HID Global juga menyediakan dukungan dan pelatihan komprehensif untuk pembuatan dan penyebaran citizen app dan solusi verifikasi,” tambah Jessica.
Selain itu, HID goID juga mencakup struktur data off-the-shelf yang memungkinkan pemerintah untuk mengeluarkan passport mobile yang akan membantu memenuhi mandat perjalanan digital yang saat ini sedang dikembangkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), dan untuk mengeluarkan mobile lisensi pengendara yang akan membantu mempromosikan kepatuhan terhadap spesifikasi ISO18013-5 yang sedang dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).
Solusi ini juga memungkinkan negara-negara untuk berpindah dari kertas atau dokumen elektronik ke ID seluler, menyederhanakan bukti penerbitan identitas melalui ketentuan program over the air (OTA) secara langsung ke perangkat telepon warga. Hal ini melindungi privasi dengan enkripsi end-to-end dan empat lapis mekanisme keamanan guna menghambat penipuan.
“Selain itu, warga dapat mengontrol verifikasi data yang mereka bagikan dan kepada siapa. Teknologi pasca-penerbitan menjaga ID mobile tetap ter-update dan dapat dipercaya, dan verifikasi dapat dilakukan dari jarak hingga 20 meter,” kata Jessica.
HID goID juga memungkinkan pihak yang berwenang menerbitkannya untuk menambahkan data pemerintah lainnya dan perusahaan swasta yang sah ke dalam ekosistemnya.
“Solusi ini menciptakan peluang baru untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan warganya saat membuka pintu bagi orang-orang untuk membawa banyak warga dan ID komersial yang berbeda dalam satu aplikasi mobile yang mudah digunakan,” pungkas Jessica.
