Hindari Empat Kebiasaan Buruk yang Mematikan Ini

marketeers article
Food and drinks on dining table in front of excited hungry young man

Kebiasaan buruk sulit untuk dilepaskan. Hal itu menjadi permasalahan bagi banyak orang yang sedang berusaha mengubah gaya hidupnya. Bahkan meski kebiasaan itu merugikan, terutama bagi kesehatan. Sejumlah kegiatan tidak mudah untuk dihentikan begitu saja. Salah satu yang paling sering menjadi dilema adalah merokok.

Tidak hanya merokok, banyak kebiasaan yang sulit untuk digantikan dengan hal-hal yang lebih menyehatkan. Contohnya, mengonsumsi minuman manis atau minuman beralkohol. Padahal, kebiasaan tersebut memiliki risiko berat hingga berakibat kematian.

Sebelum menyatakan sejumlah kegiatan tersebut berbahaya, para peneliti telah mempelajari sejumlah orang dalam periode lama. Dalam dua jurnal yang dipublikasikan tahun lalu, para peneliti menggarisbawahi lima kebiasaan yang diyakini dapat berpengaruh pada masa hidup. Berikut lima kebiasaan tersebut:

1. Minum minuman manis dan makanan instan

Meminum soda, jus, dan produk minuman lainnya yang mengandung pemanis sangat merugikan bagi tubuh. Dari penelitian selama 34 tahun terakhir, lebih dari 118 ribu orang meninggal dunia karena mengonsumsi lebih banyak gula dari minuman mereka. Kebanyakan dari mereka memiliki  masalah pada jantung.

2. Merokok

Rokok merupakan kebiasaan lain yang banyak dikaitkan dengan kematian. Perokok menghisap tembakau yang terbakar dan tar bersamaan dengan logam berbahaya yang secara alami ada di tanaman tembakau. Dilansir Business Insider, salah satu peneliti menjelaskan bahwa rokok memiliki potensi kuat menyebabkan kanker. Namun, ada pula risiko lain seperti penyakit jantung, stroke, penyakit pada tenggorokan, diabetes, hingga penyakit lainnya pada saluran pernapasan.

3. Duduk dalam waktu lama

Secara umum, tidak bergerak dalam waktu yang lama memang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Anda harus bangun dan melakukan sedikit cardio sesekali. Hal itu baik untuk meningkatkan mood, memori, dan melindungi otak dari penurunan kognitif terkait dengan pertambahan usia. Menurut penelitian Harvard Medical School, aerobik menjadi salah satu yang paling disarankan setidaknya 30-45 menit dalam satu hari.

4. Kelebihan atau kekurangan berat badan

Berdasarkan penelitian terbaru dengan mengukur melalui indeks massa tubuh (IMT), orang dengan berat badan di atas atau di bawah rata-rata tampaknya menghadapi risiko kematian lebih tinggi. Penelitian CDC (Center for Disease Control and Prevention), rata-rata IMT orang dewasa berusia lebih dari 20 tahun yang dinilai sehat berada di antara 18,5 dan 24,9. Mereka yang memiliki IMT di atas atau bawah rata-rata, masa hidupnya terhitung lebih pendek.

Mengubah kebiasaan secara cepat memang tidak mudah. Dimulai dengan perlahan dan niat yang kuat, Anda bisa menanggalkan risiko penyakit-penyakit mematikan. Tertarik memulai pola hidup lebih sehat sekarang?

Related