Hingga Februari 2025, Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 24,63 Juta Orang

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara yang dikelolanya mencapai 24,63 juta orang pada Januari-Februari 2025. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lima bandara tersibuk dalam dua bulan pertama tahun ini adalah Soekarno-Hatta Tangerang dengan 8,23 juta penumpang, disusul I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 3,55 juta penumpang, Juanda Surabaya dengan 2,13 juta penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 1,44 juta penumpang, serta Kualanamu Deli Serdang dengan 1,18 juta penumpang.
BACA JUGA: Turunkan Harga Avtur, Pertamina Dorong Penurunan Tiket Pesawat saat Mudik
“Pertumbuhan penumpang pesawat pada Januari dan Februari akan berlanjut pada Maret seiring adanya angkutan Lebaran 2025,” kata Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, Rabu (19/3/2025).
Pada periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025, InJourney Airports memperkirakan jumlah penumpang pesawat di bandara yang dikelolanya bisa mencapai 10,8 juta orang.
Faik menjelaskan permintaan penerbangan domestik masih stabil, sedangkan penerbangan internasional menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini sejalan dengan tren perjalanan yang kian meningkat pascapandemi dan berbagai kebijakan yang mendukung mobilitas udara.
Pada Februari 2025, jumlah penumpang pesawat rute domestik di seluruh bandara InJourney Airports tercatat sebanyak 8,33 juta orang, sementara jumlah penumpang rute internasional mencapai 3,11 juta orang. Angka ini menunjukkan bahwa sektor penerbangan terus mengalami pemulihan dengan permintaan yang terus meningkat.
Selain peningkatan jumlah penumpang, bandara-bandara di bawah InJourney Airports juga mencatatkan pertumbuhan pada aspek operasional lainnya. Pada Februari 2025, jumlah pergerakan pesawat mencapai 83.000 penerbangan, sedangkan volume angkutan kargo tercatat sekitar 100 juta kilogram.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025
“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa industri penerbangan terus mengalami pemulihan yang positif. Kami akan terus meningkatkan layanan untuk mendukung lonjakan permintaan, terutama menjelang periode Lebaran,” ujarnya.
Dengan tren kenaikan jumlah penumpang, pergerakan pesawat, dan volume kargo, InJourney Airports optimistis dapat terus mendorong pertumbuhan sektor penerbangan nasional. Lonjakan penumpang pada periode Lebaran juga diharapkan dapat berkontribusi pada pemulihan industri aviasi di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk