Hingga Juli 2018, Grup Modalku Telah Salurkan Pinjaman Rp 2 Triliun

marketeers article

Sejak berdiri tahun 2016 hingga bulan Juli 2018, Grup Modalku telah mencapai total pencairan modal usaha sebesar lebih dari Rp 2 triliun ke lebih dari 7.000 pinjaman UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di wilayah Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Pencapaian ini hanya 6 bulan setelah Grup Modalku meraih total pencairan Rp 1 triliun bagi UMKM Asia Tenggara.

Di Indonesia, Modalku sendiri telah menyalurkan lebih dari Rp 1,1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa Grup Modalku telah menjangkau jauh lebih banyak UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara selama 2018.

“Di Indonesia, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Modalku sangat bangga dapat mendukung perkembangan sektor ini. Melalui prestasi kami dalam 6 bulan terakhir, Modalku membuktikan komitmen kami untuk mendukung UMKM di Asia Tenggara dan khususnya di Indonesia,” kata Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku.

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending. UMKM lokal yang berpotensi dapat memperoleh pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Untuk merangkul lebih banyak UMKM yang berpotensi, Modalku menyediakan berbagai solusi arus kas melalui produk Trade Finance untuk mengatasi tantangan keuangan utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah di Indonesia, yaitu siklus kas.

Studi Deloitte dan Visa terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di ASEAN menunjukkan bahwa pasar UKM di Indonesia didominasi oleh sektor perdagangan/trade (sebesar 27% dari total UKM tanah air). Studi yang sama menemukan bahwa arus kas macet adalah permasalahan finansial nomor satu bagi UKM Indonesia. Tantangan terberat selanjutnya adalah terkait penagihan invoice ke pelanggan, di mana 22-26% dari tagihan akan dilunasi secara terlambat.

Permasalahan arus kas inilah yang dapat diatasi dengan produk Trade Finance Modalku. Rangkaian produk ini merupakan pembiayaan modal tambahan bagi UMKM dalam menjalankan rantai bisnisnya, baik dalam proses invoice di antara UMKM dengan klien/pelanggannya atau terkait pembiayaan di antara UMKM dan supplier/penyedia barangnya.

“Rangkaian solusi arus kas kami diharapkan akan semakin memperluas jangkauan modal usaha bagi UMKM yang selama ini kurang terlayani oleh fasilitas pinjaman dari ekosistem keuangan yang sudah ada. Dengan berbagai solusi pembiayaan bagi UMKM, Modalku berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian UMKM di Asia Tenggara,” tambah Sigit.

Sejak berdiri, Modalku telah meraih Pendanaan Seri A dan Seri B terbesar bagi platform P2P lending di Asia Tenggara, masing-masing sebesar Rp 100 miliar dan Rp 350 miliar. Pendanaan Seri B Modalku, yang diumumkan April 2018, didukung oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures Indonesia, serta Golden Gate Ventures. Modalku sendiri telah menerima berbagai prestasi di tahun 2018, termasuk dipercaya sebagai salah satu partisipan di Konferensi Internasional NextICorn (Next Indonesian Unicorns) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo).

    Related