Kekayaan keanakaragaman hayati Indonesia menempati posisi tertinggi nomor dua di dunia, baik flora maupun fauna. Salah satu kenakeragaman hayati Indonesia yang ternilai adalah Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Elang Jawa adalah spesies endemik yang hanya terdapat di sepanjang Pulau Jawa.
Populasi Elang Jawa saat ini diperkirakan hanya tinggal 300-500 ekor dengan kecenderungan yang terus menurun dan mengalami risiko kepunahan. Pemerintah Indonesia pun menetapkan Elang Jawa sebagai spesies yang dilindungi dan pada tahun 1993 melalui Keputusan Presiden No. 4 tahun 1993, Elang Jawa ditetapkan sebagai salah satu satwa nasional.
Sebagai pabrikan truk dan bus, Hino pun tertarik dengan kondisi di atas dan mengambil inisiatif untuk bekerjasama dengan Taman Safari Indonesia (TSI). Keduanya menggelar program konservasi Elang Jawa melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR konservasi Elang Jawa ini meliputi dua program besar yaitu perkembangbiakan (breeding) dan penelitian tentang reproduksi Elang Jawa.
Salah satu kegiatan kerja sama program konservasi ini adalah pembangunan kandang perkembangbiakan (breeding) Elang Jawa. Sebagai langkah awal, TSI dan Hino Indonesia akan melakukan penandatanganan MoU dan melakukan acara peletakan simbolis batu pertama. Acara ini dilakukan di Taman Safari Indonesia Bogor, Cisarua pada tanggal 28 Maret 2019.
Setelah jadi. kandang akan diisi oleh sepasang Elang Jawa dan proses pengembangbiakan Elang Jawa akan dimonitor dan dipelajari oleh peneliti ahli dari TSI dan universitas lokal. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengembangbiakan Elang Jawa di dalam penangkaran.
Editor: Sigit Kurniawan